Kabar Baik Buat Golden State Warrios Jelang Final NBA Kontra Boston Celtics
JAKARTA - Golden State Warriors mendapatkan kabar baik jelang final NBA melawan Boston Celtics, 2 Juni mendatang. Tiga pemain yang sebelumnya bergelut dengan cedera, kondisinya berangsur membaik.
Salah satu pemain tersebut adalah Gary Payton II. Sang pemain diharapkan sudah bisa tampil dalam rangkaian pertandingan final setelah cedera patah siku yang dialaminya pulih.
Payton sudah absen sejak Gim 2 kontra Memphis Grizzlies. Kala itu, dia terjatuh dihantam Dillon Brooks. Namun, empat pekan pemulihan sudah cukup membuat pemain berusia 29 tahun tersebut untuk kembali fit.
Dua pemain lain yang mulai berangsur membaik kondisinya adalah, Andre Iguodala dan Otto Porter Jr. Keduanya mengalami perkembangan positif dari cedera yang mereka derita untuk bisa kembali dalam rangkaian Final NBA.
Iguodala sudah menepi 12 pertandingan beruntun karena cedera leher, sedangkan Porter absen di dua gim terakhir Final Barat melawan Dallas Mavericks diganggu rasa nyeri kaki kiri.
Baca juga:
- Finis Ke-10 di MotoGP Italia, Marc Marquez: Saya Mendapat Peringatan dan Menyerah
- Bekas Pacar Mayweather, Penari Telanjang Anna Monroe Bikin Heboh Unggah Foto Seksi di Instagram
- Sebut Andrian Mattheis Bukan Lawan Berbahaya, Alex Silva: 100 Persen Saya Adalah Petarung yang Lebih Bagus Dibanding Dia
- Siapa Atlet Wanita yang Dapat Bayaran Tertinggi dari OnlyFans? Ini Daftarnya
Kedua pemain itu juga sudah kembali bergabung dalam sesi latihan tim. Tim pelatih Warriors tentu berharap hasil tinjauan kondisi bakal mengizinkan mereka tampil di Final NBA nanti.
"Itu yang ingin kami tuju, tapi kami tentu akan mendapatkan perkiraan yang lebih baik setelah sesi latihan beberapa hari ke depan," kata pelatih kepala Warriors, Steve Kerr, seperti dilansir Antara.
Warriors mendapat kesempatan beristirahat dua hari sebelum kembali berlatih pada Minggu, 29 Mei.
Ini jadi Final NBA keenam Warriors dalam delapan tahun terakhir, membuat mereka menyamai capaian serupa yang dilakukan Celtics pada era 1950-an dan 1960-an, Los Angeles Lakers pada 1980-an, dan Chicago Bulls medio 1990-an.