Polisi Selidiki Aksi Pelajar SMP Tawuran Bawa Senjata Tajam di Ciracas
JAKARTA - Dua kelompok pelajar SMP terlibat aksi tawuran menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Centek, Ciracas, Jakarta Timur. Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono membenarkan adanya aksi tersebut.
"Iya, jadi itu pelajar SMP 210 Ciracas. Jadi (tawuran) sama yang melintas, itu bisa anak mana saja. Ada yang melintas, dilempar-lempar, dikejar," kata Kompol Jupriono, Rabu, 25 Mei.
Kapolsek memastikan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tawuran itu. Dari hasil penyelidikan sementara, aksi tawuran antar kelompok pelajar itu dilakukan tanpa sebab yang jelas.
"Engga ada sebab akar permasalahannya. Kejadian kemarin sekitar jam 1 siang," ujarnya.
Setelah video itu viral di media sosial, Polsek Ciracas pun mendatangi lokasi sekolah SMP yang terlibat tawuran itu untuk pendataan terhadap siswa yang terekam di dalam video.
Baca juga:
- Driver Ojol Jadi Korban Kebakaran, Celengan Isi Rp2 Juta untuk Lahiran Istri Bulan Depan Ludes Terbakar
- Ditinggal Anak Jaga Warung, Wanita Paruh Baya Nyaris Terjebak Api dalam Rumah yang Terbakar di Kebayoran Lama
- Pelaku Pelecehan Seksual di JPO Kuningan Tidak Ditahan, Polisi Serahkan ke Dinas Sosial untuk Diperiksa Kejiwaannya
"Dari data itu, kita dapat alamatnya, nanti akan kita datangi ke rumah - rumahnya mereka. Kalau ada (Sajam) kita tetap tindaklanjuti, kita persuasif," paparnya.
Kompol Jupriono mengatakan, para siswa yang terlibat aksi tawuran berusia masih di bawah umur. Saat ini masih dilakukan proses pendataan.
"Mereka rata-rata kelas 2 SMP atau kelas 8," ucapnya.