Nama 'Diseret' Gantikan Anies Baswedan jadi Pj Gubernur DKI, Kapolda Metro: Saya Tak Berminat, Catat Itu!
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan tak berminat menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa baktinya habis pada Oktober mendatang. Fadil lebih memilih menjadi anggota Polri.
"Saya tidak berminat, catat itu," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Mei.
Tak tertariknya Fadil menjadi PJ Gubernur karena masih banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan sebagai Kapolda Metro Jaya. Terutama, untuk membangun Jakarta yang tanpa kejahatan. "Masih banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga Jakarta," ungkapnya.
Selain itu, jenderal bintang dua ini pun masih membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membangun Korps Bhayangkara. Sehingga, Polri dapat menjadi institusi yang lebih baik.
"Saya masih mau membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik," kata Fadil.
Baca juga:
- Diisukan Masuk Bursa Pj Gubernur DKI, Sekda Irit Bicara: Saya Cuma Pegawai Negeri
- Wagub Jabar UU Sebut Posisi Penjabat Bupati Bekasi Banyak yang Incar
- Istana Baru Sebatas Dengar Tiga Nama Calon Pengganti Anies Baswedan, Belum Terima Usulan
- Catat! 4 Juni Ancol Tak Jual Tiket Umum, Khusus untuk Penonton Formula E
Sebagai informasi, nama Fadil Imran santer terdengar bakal menjadi PJ Gubernur DKI. Sebab, dia dinilai memiliki kemampuan yang baik untuk memimpin Jakarta.