Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut pihaknya sudah menyiapkan tiga nama yang akan diajukan dalam pengusulan calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.

Dalam hal ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta DPRD DKI mengusulkan tiga nama sebagai calon Pj Gubernur DKI. Kemendagri juga menyiapkan tiga nama lainnya.

"Kalau (calon Pj Gubernur) itu, PDIP sudah, kita sudah punya 3 nama. Cuma, siapanya ya nanti," kata Gembong saat dihubungi, Jumat, 2 September.

Beberapa waktu belakangan beredar tiga nama yang diisukan untuk dipilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta periode 2008-2013 Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali.

Apakah tiga nama tersebut masuk dalam radar PDIP? Gembong tidak membantahnya. Meski demikian, bukan berarti ketiganya turut dijagokan PDIP dalam pengusulan nanti.

"Iya, (tiga nama itu) masuk radar PDIP. Tapi, apakah itu nanti menjadi keputusan Fraksi PDIP, ya nanti lah saatnya nanti kita sampaikan," ucap Gembong.

Yang jelas, lanjut Gembong, nama-nama calon Pj Gubernur yang diajukan PDIP, lalu dibahas oleh pimpinan dewan untuk diusulkan DPRD kepada Kemendagri adalah orang yang dianggap memahami Jakarta dan mampu menguasai permasalahan yang terjadi.

"Jadi sosok yang akan kita tetapkan jadi Pj, harapan kita adalah sosok yang memahami persoalan Jakarta, memahami kultur Jakarta, memahami karakteristik jakarta. Yang kedua adalah sosok yang cepat mengambil keputusan. Karakternya adalah eksekutor," jelas Gembong.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada DPRD DKI Jakarta untuk menyiapkan usulan nama-nama pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Nantinya, ada sekitar enam nama pengganti Anies yang diajukan ke Presiden Joko Widodo. Rinciannya, tiga nama usulan DPRD DKI dan tiga nama dari Kemendagri.

"Kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani. Nanti dari Kemendagri mungkin ada tiga nama, DPRD tiga nama," kata Tito dalam rapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 Agustus.

Setelah enam nama diserahkan asing-masing oleh DPRD dan Kemendargi kepada Jokowi. Kepala negara akan menggelar rapat untuk menentukan penjabat (Pj) gubernur yang nantinya menggantikan Anies.

"Yang nanti tentu berkembang apapun keputusannya," ungkap Tito.