Bagikan:

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan menjabat hingga pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI terpilih hasil Pilkada 2024.

Namun, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak masuk usulan yang dihasilkan dari voting terbanyak fraksi-fraksi DPRD DKI. Hanya Fraksi PDIP yang mengusulkan Heru sebagai salah satu nama calon.

Tiga nama yang diusulkan DPRD yakni Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik. Merespons hal tersebut, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak menilai ada kemungkinan usulan nama calon Pj Gubernur DKI dari DPRD tak dipilih.

"Aturan yang dimainkan adalah bahwa DPRD itu hanya mengusulkan. Jadi, usulan itu bisa diterima, bisa juga tidak diterima. Karena itu memang aturannya," kata Jhonny di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 13 September.

aJhonny menyebut, tiga nama itu masih akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang juga bakal mengusulkan tiga nama. Usulan dari DPRD dan Kemendagri kelak akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk memilih salah satu nama yang menjadi Pj Gubernur DKI baru.

Kemendagri sambung Jhony bisa saja mengusulkan nama Heru dan dipilih Jokowi untuk kembali menjabat Pj Gubernur DKI yang hanya beberapa bulan sebelum pelantikan Gubernur-Wakil Gubernu DKI terpilih hasil Pilkada 2024.

Heru sudah mengemban jabatan Pj Gubernur DKI selama dua tahun terakhir, sehingga Kepala Sekretariat Presiden itu dirasa tak perlu beradaptasi saat melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta.

"Kalau misalnya nanti pihak Kementerian Dalam Negeri atau Presiden mengharapkan bahwa perlu ada tindak lanjut dan tidak lagi ada proses belajar lagi, kemudian langsung sudah take off, enggak lagi belajar-belajar lagi, bisa saja ada pandangan seperti itu," urai Jhonny.

Pada rapat hari ini, fraksi partai yang tergabung dalam KIM Plus kompak mengusulkan nama Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik menjadi calon Pj Gubernur DKI.

Sementara itu, hanya PDIP yang mengusulkan nama Heru Budi Hartono agar kembali menjabat. Dua nama lain yang diusulkan PDIP adalah Sekda DKI Joko Agus Setyono dan Deputi Gubernur DKI Marullah Matalli. Namun, Heru, Joko, dan Marullah tidak dipilih menjadi 3 nama usulan DPRD karena hasil voting sedikit.