Skema Pengamanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
JAKARTA - Polri bakal menggelar Operasi Mantap Brata guna pengamanan proses Pemilihan Umun (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Skema pengamanan ini ditentukan usai adanya pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Nantinya Polri akan menggelar Operasi Mantap Brata dari tingkat Mabes sampai dengan tingkat Polres jajaran," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa, 24 Mei.
Dalam skema pengamanan itu, Polri juga bakal bekoordinasi dengan pihak lainnya seperti, TNI, Bawaslu, serta Pemerintah Daerah (Pemda).
Pengamanan dilakukan karena tak menutup kemungkinan terjadinya gangguan. Bahkan, jenis gangguan atau permasalahan yang terjadi biasanya berbeda setiap daerah.
"Cara bertindak untuk mengantisipasi potensi gangguan-gangguan tersebut agar seluruh tahapan Pemilu 2024 baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, demokratis dan tetap memperhatikan prokes," kata Dedi.
Baca juga:
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya siap membantu KPU untuk menciptakan Pemilu dan Pilkada 2024 yang aman dan nyaman.
Apalagi gelaran pesta demokrasi nanti tak menutup kemungkinan akan lebih kompleks. Sebab, kedua proses pemilihan baik di tingkat daerah dan nasional digelar secara serentak.
"Yang tentunya karena kita tahu bahwa Pemilu tahun 2024 ini jauh lebih kompleks, karena memang dari sisi penyelenggaraan yang serentak. Sehingga perlu persiapan pengamanan yang lebih awal, dan tentunya terkait dengan proses pengamanan baik dari mulai hal-hal yang bersifat administrasi sampai dengan hal-hal yang sifatnya pengamanan fisik di lapangan," kata Sigit.