Huawei dan ZTE Dilarang, China Minta Kanada Lakukan Evaluasi Keputusan
JAKARTA - Otoritas China mendesak Kanada mengoreksi keputusannya yang melarang produk dan jasa perusahaan teknologi informasi Huawei dan ZTE.
"Kami mendesak pihak Kanada menjaga kerjasamanya dengan China secara objektif dan segera mengoreksi tindakannya yang salah," demikian Kementerian Perdagangan China (Mofcom), mengutip Antara, Minggu, 22 Mei.
Kanada telah mengumumkan rencananya mengecualikan produk dan jasa kedua perusahaan raksasa telekomunikasi China itu mengoperasikan sistem telekomunikasi di Kanada.
Larangan tersebut didasarkan alasan kekhawatiran ancaman keamanan nasional Kanada.
Baca juga:
- Tujuh Hari Sebelum Wafat, Fahmi Idris Sempat Undang Anaknya, Fahira Idris Makan Siang
- Profil Fahmi Idris dari Pengusaha Sampai Terjun Politik Hingga Jadi Menteri di Era Pemerintahan Habibie
- Anies Baswedan Hadiri Acara Halalbihalal Muhammadiyah DKI Secara Virtual
- Jika Pandemi Berganti Jadi Endemi, Skema Pembiayaan dan Pengobatan COVID-19 Tak Lagi Ditanggung Pemerintah
China menentang keras keputusan sepihak Kanada tersebut karena dianggap melanggar prinsip ekonomi pasar dan regulasi perdagangan sehingga dapat merusak hubungan kerja sama ekonomi China-Kanada.
Mofcom juga menyatakan bahwa kecurigaan Kanada tidak bisa dibuktikan.
China akan mempelajari lebih lanjut tindakan Kanada terhadap perusahaan China dan mengambil tindakan balasan diperlukan.