Pria Pakai Kaos Loreng Alami Gangguan Jiwa Mengaku Aparat, Ingin Serang Pengurus Masjid dengan Pisau
JAKARTA - Petugas mengamankan seorang pemuda tanpa identitas yang mengalami gangguan jiwa atau penderita orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) di kawasan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 19 Mei, malam.
Dari informasi yang dihimpun, pria ODMK itu membawa pisau mau melukai pengurus masjid di sekitar lokasi. Bahkan pelaku memakai kaos berwarna loreng dan sempat mengaku sebagai aparat.
"Engga (menusuk warga). Sudah diamankan tidak ada terjadi korban. Intinya tidak ada korban, ODMK sudah diamankan di RS Duren Sawit untuk mendapat perawatan," kata Kasie
Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Sudin Sosial Jakarta Timur Yanto saat dihubungi VOI, Jumat, 20 Mei, siang.
Yanto menjelaskan, ODMK itu sudah diamankan menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
"Dia berasal dari Purwakarta, tidak ada keluarganya. Namanya orang gila, disebut sudah tidak jelas (tidak ada identitas). Saat ini masih dirawat di RS Duren Sawit," kata Yanto.
Baca juga:
- Anies Perpanjang Masa Jabatan RT dan RW, PKS: Wajar, Kasihan Pak RT yang Seumur Hidup Tidak Ada Gantinya
- 18 Orang Ditangkap Usai Pembantaian Seorang Pelajar di Kemayoran, Polisi Sebut Pelaku Rata-rata Warga Penjaringan Jakut
- Cari Rumput untuk Pakan Ternak, Pria 67 Tahun Tewas Setelah Muntah-muntah dan Nyeri Dada
- 4 Anak di Bawah Umur Penganiaya Bocah Disabilitas di Tangerang Selatan Sudah Ditangkap
Lebih lanjut Yanto mengatakan, petugas tim reaksi cepat (TRC) Sudin Sosial Jakarta Timur mengamankan seorang ODMK itu atas laporan dari masyarakat.
"Kita menindaklanjuti dari laporan masyarakat. Kebetulan petugas kami ada di posko PGC, itukan dekat dengan Condet, Kramat Jati. ODMK itu langsung dibawa oleh TRC kami ke Rumah Sakit Duren Sawit, karena dia ODMK tidak boleh langsung ke panti," jelasnya.
Selanjutnya setelah menjalani visum di Rumah Sakit Duren Sawit keluar hasilnya, maka ODMK itu akan dikirim ke panti rehabilitasi sosial.
"Kalau mereka sudah ditangani kita, sudah dibawah kendali kita. Karena ODMK itu tidak ada keluarganya. Apabila ada keluarganya akan kita hubungi," katanya.