Investor Kawakan Lo Kheng Hong Beri Semangat Investor Ritel: Masih Ada kok Saham Mercy dengan Harga Avanza
JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong memberikan wejangan kepada investor milenial. Wejangan Lo Kheng Hong tersebut terkait banyaknya investor milenial yang ragu bahwa investasi saham dengan konsep value investing masih bisa diterapkan di pasar modal saat ini.
Menurut pria yang disebut sebagai Warren Buffet Indonesia itu, konsep value investing tetap masih relevan sampai dengan saat ini. Menurut dia, mereka yang bilang value investing sudah tak relevan lagi adalah orang-orang yang mungkin tidak memiliki saham.
"Itu kan kata orang sulit. Tapi buat saya masih jalan sampai sekarang seperti itu. Biasanya yang ngomong begitu yang enggak punya saham. Andai kata punya, sahamnya hanya sedikit," ujar Lo Kheng Hong dalam SPOD yang disiarkan di kanal YouTube Syailendra Capital, dikutip Kamis 19 Mei.
Pria yang akrab disapa Pak Lo itu menilai, orang yang sahamnya banyak, tak akan bicara bahwa value investing sudah tak relevan lagi.
Baca juga:
- Belajar Bersabar dalam Berinvestasi di Saham versi Investor Kawakan Lo Kheng Hong: Andalkan Fundamental, karena Kalau Beli Kucing dalam Karung Mana Bisa Sabar?
- Investor Kawakan Lo Kheng Hong Mengaku Tidak Pernah Mau Berutang: Kalau Ngutang dan Krisis Datang, Saya Enggak Bisa Bertahan
- Siapa Investor Kawakan Lo Kheng Hong, Warren Buffett-nya RI yang Pernah Hidup Susah di Ruang Sempit 4x10 Meter
"Tapi orang yang saham nya banyak gak ngomong seperti itu. Tetap dia value investing masih berjalan. Beli Mercy harga Avanza, menunggu sampai dia balik ke Mercy lagi. Saya rasa, value investing masih berjalan. Kalau dia mengatakan tidak berjalan, biasanya sahamnya sedikit atau gak punya saham," imbuh Lo Kheng Hong.
Lebih lanjut Lo Kheng Hong menegaskan, selalu ada peluang untuk mendapatkan saham Mercy harga Avanza saat ini, meskipun memang tidak sebanyak saat indeks harga saham gabungan (IHSG) masih di sekitar level 4.000.