Robot Perseverance Siap Jelajahi Mars Lebih Dalam untuk Cari Kehidupan Alien
JAKARTA - Penjelajah Perseverance akhirnya akan memasuki momen penting dalam pencarian bukti kehidupan purba di Planet Mars. Robot berkaki enam ini, akan mulai mendaki wilayah delta di Kawah Jazero.
Nantinya Perseverance akan mencari lokasi pengambilan sampel benda di Mars yang mungkin mengandung mikroba dan organik purba. Pendakian ini akan dilakukan untuk pengintaian, karena Perseverance berjalan berjalan-jalan mencari batu yang menyimpan rahasia tentang apakah kehidupan alien pernah ada di Mars.
Ia telah menghabiskan beberapa hari terakhir bermanuver sendiri di jalan delta yang disebut Celah Penyu Sisik. Tanjakan yang landai ini akan membawa robot seukuran mobil itu ke ketinggian beberapa puluh kaki di sekitar dasar kawah.
Menggunakan bor di ujung lengan robotnya dan sistem pengumpulan sampel yang kompleks, Perseverance kemudian akan mengumpulkan inti batuan untuk kembali ke Bumi, bagian pertama dari kampanye Pengembalian Sampel Mars.
Penjelajah tersebut diharapkan mengumpulkan sekitar delapan sampel selama sekitar setengah tahun Bumi selama Kampanye Delta Front.
Kemudian Perseverance diharapkan untuk meletakkan kumpulan batu pertama dari delta ketika kembali ke dasar kawah pada akhir tahun. Setelah menyelesaikan penurunan, robot akan naik lagi ke delta, mungkin melalui rute lain yang belum dilalui untuk memulai Kampanye Puncak Delta, yang juga akan berlangsung sekitar setengah tahun Bumi.
Baca juga:
NASA ingin batu-batu ini dibawa kembali ke Bumi pada 2030-an sehingga mereka dapat menjalani analisis terperinci. Para ilmuwan berharap, selain memberikan jawaban tentang potensi kehidupan purba di Planet Merah, mereka juga akan mengungkapkan lebih banyak tentang iklim Mars dan bagaimana ia berevolusi.
"Delta di Kawah Jezero menjanjikan pesta geologis yang sesungguhnya dan salah satu lokasi terbaik di Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroskopis masa lalu. Jawabannya ada di luar sana, dan tim Perseverance siap untuk menemukannya," ungkap administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen.
Delta adalah struktur yang dibangun dari lumpur dan pasir yang dibuang oleh sungai saat memasuki badan air yang lebih luas. Perlambatan tiba-tiba yang terjadi pada aliran sungai memungkinkan apa pun yang terbawa dalam suspensi jatuh.
Dalam kasus di Kawah Jezero, badan air yang lebih luas kemungkinan besar adalah danau seluas kawah yang ada miliaran tahun yang lalu.
Delta sendiri menjulang lebih dari 130 kaki (40 meter) di atas dasar kawah dan dipenuhi dengan tebing bergerigi, permukaan miring, batu-batu besar yang menonjol, dan kantong-kantong berisi pasir, delta ini menjanjikan banyak penemuan geologis, bahkan mungkin bukti bahwa kehidupan mikroskopis ada di Mars pada miliaran tahun yang lalu.
Sebagai informasi, Perseverance mendarat di Mars pada 18 Februari 2021, setelah perjalanan hampir tujuh bulan melintasi ruang angkasa, dan melakukan test drive pertamanya lebih dari dua minggu kemudian. Demikian dikutip dari Daily Mail, Rabu, 18 Mei.