Polisi Pastikan Dua Karyawati Alfamart yang Diikat Perampok, Tidak Mengalami Pelecehan Seksual
JAKARTA – Unit Reskrim Polsek Senen masih mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian perampokan Alfamart, Jalan Letjen Suprapto IV, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Dari rekaman video, diketahui pelaku berjumlah satu orang menggunakan helm dan mengancam dua orang pelayan Alfamart berinisial P dan NNW.
"Kedua korban diikat ya, di sekap gudang. Korban hanya diikat," kata Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto saat dihubungi VOI, Selasa, 17 Mei.
Dari hasil pemeriksaan terhadap kedua korban, diketahui bahwa pelaku hanya mengikat tangan korban dan membawanya ke dekat gudang. Kompol Ari memastikan bahwa kedua korban wanita tidak mengalami pelecehan seksual.
"Yang jelas dia diikat tangannya. Engga (dilecehkan), diikat tangannya. Engga dilecehkan, engga," ujarnya.
Baca juga:
- Selidiki Kasus Perampokan, Polisi Bakal Periksa Semua Karyawan di Alfamart Bungur Jakpus
- Dua Wanita Pelayan Alfamart di Bungur Jakpus Ditodong Rampok Pakai Sajam, Uang Rp17 Juta Digasak
- Penjual Mie Ayam di Tangerang Tewas Tersambar Petir saat Sedang Main Handphone
- Cemburu Lihat Chat Suami dengan Selingkuhan 'Habis Lebaran Saya Urus Cerai,' Istri Murka Siapkan Kunci Inggris, Gunting Rumput
Setelah mengikat tangan kedua korban, pelaku langsung mencari barang incarannya yakni sejumlah uang yang tersimpan di dalam brankas.
"Setelah itu (diikat), duitnya dirampas, dikuras pelaku," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Senen masih memburu pelaku perampokan yang berhasil merampas uang senilai Rp17 juta di salah satu Alfamart di Jalan Letjen Suprapto IV, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.