Petinju Jerman Musa Yamak Meninggal di Atas Ring karena Serangan Jantung Usai Dipukul Lawannya Sampai Jatuh
JAKARTA — Berita duka kembali menerpa dunia tinju. Petinju Jerman Musa Yamak dilaporkan meninggal dunia di atas ring akibat serangan jantung.
Petinju 38 tahun itu dikabarkan meninggal saat menjalani pertarungan melawan veteran Uganda Hamza Wandera di Garching, Jerman, pada Sabtu, 14 Mei 2022 kemarin.
Menurut laporan Marca, Yamak jatuh pingsan di atas ring tinju setelah menjalani ronde kedua.
Ia mendapat pukulan telak dari lawannya dan berusaha melanjutkan ronde ketiga ketika ia jatuh dan tidak sadarkan diri lagi.
Selama berkarier di tinju, Yamak memiliki rekor yang menawan. Ia tercatat selalu menang knock out dalam delapan pertandingan yang ia jalani sebelumnya.
Baca juga:
- Nasihat Mike Tyson untuk Canelo Usai Dikalahkan Bivol: Gunakan Jab Kamu!
- Joe Rogan Sebut Pola Makan Vegan Canelo Biang Kerok Kekalahan Petinju Meksiko dari Bivol
- Kata Dmitry Bivol kepada Eddie Hearn Usai Kalahkan Canelo Alvarez: Maaf Saya Menghancurkan Rencanamu dengan Golovkin
- Terence Crawford Sebut Dirinya yang Terbaik usai Canelo Dikalahkan Bivol
Di laga di mana ia menemui ajalnya merupakan laga kesembilan dalam karier petinju asal Jerman kelahiran Turki itu. Adapun lawan yang dihadapinya itu punya rekor (20-9, 3 KO).
Ia sempat dibawakan ke rumah sakit usai jatuh, tetapi dinyatakan meninggal dengan diagnosis serangan jantung.
Yamak menjadi profesional pada tahun 2017 dalam karir yang sederhana. Dan dalam pertarungan terakhirnya pada November 2021, ia memenangkan gelar WBFI dengan mengalahkan Siarhei Huliakevich.