Sedih! Begal THR Bikin Petugas PPSU Ini Mikir Bagaimana Rayain Lebaran Bersama Keluarga, Uangnya Ludes!

JAKARTA - Seorang petugas PPSU menjadi korban begal di depan RS Husada, Jalan Mangga Besar Raya, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban diketahui bernama Ray Prama Abdullah (28).

Menurut Ray, kejadian bermula ketika dirinya mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM). Selanjutnya dia melanjutkan pekerjaannya, menyapu jalan.

"Sekitar lima menit dari situ tiba-tiba saya didekati. Kayak ditangkap sama polisi gara-gara narkoba. Saya dipiting, saya kaget. Yang dari samping pukul perut kanan saya. Di situ saya sudah lemes," katanya, Rabu 27 April.

Korban melanjutkan, para pelaku kemudian merogoh tas miliknya dan mengambil sejumlah barang berharga.

"Yang dari samping kiri dia mengeluarkan celurit. Pelaku bilang udah diem aja lu," kata korban menirukan omongan pelaku.

Korban mengatakan, pelaku berjumlah 10 orang. Korban menduga para pelaku merupakan gangster yang sering konvoi di jalan.

Kejadian terjadi pada Rabu 27 April, pagi, sekitar jam 05.30 WIB. Menurut pengakuannya, ia memang kerap berangkat pagi untuk bekerja.

Akibat kejadian itu, THR miliknya senilai Rp4,4 juta hilang. Kata Ray, ia mengambil uang THR untuk membeli kebutuhan keluarga, buat beli baju dan bahan makanan untuk buka puasa.

"Yah syok sih ya, kedua sedih kenapa harus saya yang ngalamin. Apa mungkin ada kesalahan atau apa. Saya juga bengep dipukul. Pelaku ada sekitar lima motor dan membawa celurit. Pelaku masih remaja," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Mangga Dua Selatan Agata Bayu Putra mengatakan, yang bersangkutan informasinya dibegal.

"Jadi subuh-subuh kan baru cair THR, yang bersangkutan ini mengambil ATM. Mungkin dia engga engeh kalau dia diikuti. Pas dia di zona penyapuan, ternyata sudah disergap oleh 10 orang," ujarnya.

Lurah mengatakan, korban kehilangan uang Rp 4,4 juta dan luka ringan.

"Engga dirawat, cuma memar-memar aja," ucapnya.