FCC Usulkan Denda Untuk  Truphone karena Tak Laporkan Kepemilikan Konglomerat Asal Rusia

JAKARTA - Komisi Komunikasi Federal (FCC) telah mengusulkan denda 660.639 dolar  AS (Rp9,5 miliar) untuk  operator nirkabel kecil di Montana. Menurut FCC operator ini  telah dikendalikan secara tidak langsung oleh oligarki Rusia, setidaknya sejak 2011.

FCC memberikan suara 4-0 untuk mendenda Truphone Ltd yang berbasis di London, sebagai pemilik iSmart Mobile yang berbasis di Montana, karena melebihi batas undang-undang untuk kepemilikan oleh individu atau entitas asing yang terkait dengan lisensi yang dikeluarkan FCC. FCC juga meminta Truphone untuk segera mengajukan transfer korektif.

Ketua FCC Jessica Rosenworcel mengatakan setelah invasi Rusia ke Ukraina FCC "meluncurkan penilaian internal kepemilikan Rusia atas kepentingan telekomunikasi di Amerika Serikat" dan mengatakan tindakan terhadap Truphone adalah hasil dari tinjauan itu.

Truphone memiliki waktu 30 hari untuk membayar denda atau mengajukan pemberitahuan tertulis yang meminta pembatalan atau pengurangan jumlah denda itu.

FCC mengatakan bahwa selama penyelidikannya Truphone mengungkapkan bulan lalu bahwa sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, dan anak-anaknya memegang saham di perusahaan tersebut.

Truphone dan seorang pengacara dari AS untuk perusahaan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Kamis, 21 April. Akan tetapi dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Truphone mengatakan dewannya telah mengetahui berita yang menghubungkan Abramovich dengan perusahaan tersebut.

Perusahaan mengkonfirmasi Abramovich telah menjadi investor minoritas dalam bisnis ini sejak 2013 melalui Minden Worldwide.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 1 April lalu bahwa "mengingat peristiwa global baru-baru ini, dewan direksi telah menunjuk FRP Advisory untuk mendukung perusahaan dalam tinjauan langsung opsi strategisnya."

Seperti dikutip Reuters, Perintah FCC mengatakan "tampaknya kegagalan Truphone untuk melaporkan informasi kepemilikan yang benar dan akurat sangat mengerikan. Sebagai akibat dari kegagalan Truphone, kendali atas maskapai umum AS dialihkan ke entitas asing yang tidak diperiksa dan individu terkait selama lebih dari tujuh tahun."

Seorang juru bicara Abramovich tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Komisaris FCC, Geoffrey Starks, mengatakan perusahaan telah secara tidak langsung dimiliki oleh "sekelompok kecil oligarki Rusia setidaknya sejak 2011. ... Dengan pentingnya internet dan perubahan lingkungan keamanan nasional yang dihadapi bangsa kita, melindungi jaringan komunikasi kita tidak pernah lebih kritis dibandingkan saat ini."