Pasukan Rusia Ungkap Sekolah Dijadikan Pos Komando Tentara Ukraina di Kherson, Ada Ruang Bawah Tanah Penuh Senjata dan Amunisi
JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pasukan militernya berhasil menemukan markas besar formasi pertahanan teritorial Ukraina, dengan memanfaatkan bangunan sekolah di Kherson.
"Pasukan Rusia menemukan markas besar unit pertahanan teritorial di sekolah Kherson. Perwakilan pertahanan teritorial menggunakan lembaga pendidikan anak-anak sebagai tempat penempatan mereka dan mengubahnya menjadi benteng," bunyi pernyataan pihak kementerian, melansir TASS 20 April.
Sekolah itu sendiri dan ruang bawah tanahnya penuh dengan kotak-kotak berisi amunisi, senjata, juga obat-obatan dan perlengkapan militer. Pasukan Rusia memeriksa tempat itu untuk mengetahui keberadaan ranjau dan bahan peledak.
Semua senjata dan amunisi disita oleh pasukan Rusia. Bangunan sekolah taman kanak-kanak itu diserahkan kepada pemerintah setempat, setelah dibersihkan dari bahan peledak, kata Kementerian Pertahanan.
Setelah mundur dari sekolah tersebut, nasionalis Ukraina meninggalkan beberapa dokumen yang membantu prajurit Rusia mengidentifikasi peserta pertahanan teritorial di kota.
Salah satu dari mereka menunjukkan kepada prajurit Rusia, sebuah gudang senjata dan amunisi yang telah dia dirikan di ruang bawah tanah sebuah gedung perumahan multi-apartemen di Kherson.
Baca juga:
- Sejumlah Menteri Barat Ancam Walk-Out Jika Rusia Hadir, Kemlu: Sebagai Presidensi G20, Indonesia Tidak Bisa Memaksa
- Ramadan 2022, Arab Saudi Izinkan Itikaf di Masjidil Haram Setelah Dua Tahun Ditutup: Syaratnya Vaksin Lengkap, Area Terpisah
- Ribuan Tentara Bayaran Wagner Group Dikerahkan Rusia ke Ukraina, Inggris: 3.000 Diperkirakan Tewas, 200 Gagal Jalankan Misi
- Israel Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Putin-Zelensky, Dubes Ben Zvi: Apa yang Dilakukan Turki, Bisa di Negara Kita
Dikatakannya, Senapan serbu dan peluru Kalashnikov disimpan dalam tabung logam yang disegel dengan busa poliuretan sebagai perlindungan terhadap kelembaban.
"Warga sipil Kherson memberikan bantuan prajurit Rusia dalam mencari penjahat perang dan nasionalis, berharap kehidupan damai untuk kembali secepat mungkin," pungkas Kementerian Pertahanan Rusia.