Wapres Minta Lemhannas Bentuk Tim Khusus Mengkaji Kebijakan di Papua
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) membentuk tim khusus untuk mengkaji kebijakan yang telah diterapkan di Papua.
Tim tersebut bertugas untuk memastikan langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua membawa perubahan signifikan dari segi keamanan hingga kemajuan di Papua.
"Arahan Wapres agar kami membentuk tim pengkaji khusus terkait Papua untuk memastikan perubahan pendekatan yang sedang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua akan membawa perubahan signifikan, baik untuk keamanan Papua maupun kesejahteraan rakyat Papua," ujar Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto usai bertemu Wapres di Jakarta, Selasa 19 April.
Baca juga:
- Keluar dari PSI, Refli Harun Menduga Kantor Baru Tsamara Amany Larang Karyawannya Terlibat Partai Politik
- Beredar Poster Baku Hantam Denny Siregar VS Novel Bamukmin, Keduanya Memakai Sarung Tinju
- Luhut Anggap Dirinya Lebih Tua Saat Debat Tunda Pemilu dengan BEM UI, Rocky Gerung: Masa yang Senior Nyebar Hoaks Big Data
- Denny Siregar VS Novel Bamukmin Diusulkan Digelar di Saudi: Biar Denny Dapat Hidayah Paham Umat Tidak Sejalan dengan Rezim Bukan Kadrun
Andi menyampaikan, Lemhannas akan segera melakukan kajian tentang Papua sebagaimana diarahkan Wapres. Selanjutnya kajian tersebut akan dilaporkan kepada Tim Kantor Wapres.
Adapun pada kesempatan tersebut Andi sekaligus melaporkan kepada Wapres tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan di Lemhannas, yakni tentang ekonomi biru, ekonomi hijau, transformasi digital, pertahanan IKN, dan konsolidasi demokrasi.
Dia mengatakan hasil-hasil kajian tersebut akan didiskusikan secara lebih dalam dengan Tim Kantor Wapres.