Gurauan Petinju Ebanie Bridges Usai Babak Belur Dihajar Shannon Coutenay: Mataku Lebih Besar dari Payudaraku

JAKARTA - Ebanie Bridges bergurau, matanya lebih besar dari payudaranya usai babak belur dihajar Shannon Courtenay dalam pertarungan tinju.

Bridges, yang menjadi juara dunia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Maria Cecilia Roman Maret kemarin, gagal dalam tantangan gelar pertamanya 12 bulan silam ketika dia kalah dari Courtenay.

Petinju seksi itu unggul jauh dari lawannya asal Inggris, tetapi kalah dalam penilaian juri. Ketiga ofisial memberikan kemenangan kepada Courtenay.

Pertarungan itu tentu saja memakan korban, yang seperti dia katakan, matanya tampak lebih besar dari payudaranya setelah benturan kepala yang brutal di ronde kelima.

"Benar-benar perang - darah, nyali dan hati. Wajahku tidak cantik lagi. Mataku lebih besar dari payudaraku," katanya setelah pertarungan dikutip dari Daily Star, Senin, 11 April.

"Saya suka bertarung. Saya menikmati setiap bagiannya. Apa yang bisa saya katakan?

“Saya tidak mendapatkan kemenangan, tetapi saya bertarung sekuat tenaga. Saya tidak bisa melihat selama tiga ronde terakhir, tetapi saya tidak berhenti! Selamat untuk Shanny.

"Saya memperlihatkan bahwa gadis-gadis cantik juga bertarung dengan keras! Saya harap ini menghibur semua orang."

Bentrokan mengerikan itu mengubah kelopak mata Bridges menjadi warna ungu. Namun, atlet Australia yang optimistis itu tetap bersemangat pada hari-hari setelah pertarungan itu.

"Tidak ada modelling selama beberapa hari," guyonnya lagi.

Bridges sekarang dapat menjadi model sabuk kelas bantam IBF menyusul kemenangannya atas petinju Argentina Roman di Leeds bulan lalu. Perempuan 35 tahun itu menang dengan keputusan bulat untuk mengklaim gelar pertama kalinya.