Kementerian Kesehatan Rusia Daftarkan Vaksin Virus Corona Semprot Hidung Pertama di Dunia
JAKARTA - Vaksin corona virus semprot hidung pertama di dunia telah terdaftar di Rusia, Kementerian Kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Hari Jumat.
"Kementerian Kesehatan Rusia telah mendaftarkan bentuk semprotan hidung dari vaksin virus corona Gam-COVID-Vac (Sputnik V), yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya Kementerian Kesehatan," bunyi pernyataan itu, melansir TASS 2 April.
Menurut kementerian, vaksin terdiri dari dua komponen berdasarkan vektor adenovirus tipe 16 dan tipe 5. Dua dosis akan diberikan dengan selang waktu tiga minggu.
Ditambahkan pihak kementerian, jenis vaksinasi ini menciptakan kekebalan mukosa terhadap virus corona di dalam saluran pernapasan.
"Penggunaan semprotan hidung menginduksi respons imun humoral (meningkatkan titer antibodi IgA dalam darah, serta sekresi hidung dan titer antibodi IgG penetral virus dalam darah), dan respons imun seluler terhadap infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2," tambah pernyataan itu.
Pada titik ini, vaksin ditujukan untuk imunisasi individu di atas usia 18 tahun.
Baca juga:
- Kepala Pentagon Telepon Menhan Ukraina, AS Prioritaskan Pengiriman UAV, Javelin hingga Stinger Bantu Kyiv Hadapi Rusia
- Puluhan Diplomatnya Diusir, Rusia Ingatkan Negara-negara Barat: Merusak Hubungan Bilateral
- Sindir Pemimpin Barat yang Tuduh Presiden Putin Penjahat Perang, Menlu Lavrov: Tanya Hati Nurani Sendiri
- Ratusan Warga Sipil Disebut Tewas di Bucha Ukraina, Sekjen PBB Serukan Penyelidikan Independen
Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko sebelumnya mengatakan bahwa penggunaan vaksin coronavirus semprot hidung akan dimasukkan dalam rekomendasi untuk suntikan booster.
"Kita tunggu petunjuknya, nanti kalau ahlinya membuat laporan, baru kita putuskan," sebut Murashko.
Untuk diketahui, oada Oktober 2021, Kementerian Kesehatan Rusia mengeluarkan izin kepada Pusat Gamaleya untuk melakukan uji klinis Fase Dua vaksin terhadap virus corona dalam bentuk semprotan hidung. Maret ini, pusat mengajukan pendaftaran vaksinnya.