Finis Ke-21 di Moto3 Argentina, Mario Aji: Kami Hanya Butuh Waktu
JAKARTA - Pebalap Indonesia, Mario Suryo Aji, mendapatkan hasil tak memuaskan pada balapan Moto3 Argentina, akhir pekan kemarin. Start dari posisi ke-20, pebalap Honda Team Asia ini finis di posisi ke-21.
Mario Aji mengakui, balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo sangat berat. Namun, dia coba berpikir positif dengan menyebut banyak pelajaran yang bisa dipetik dari balapan kali ini.
"Kami mendapatkan banyak informasi positif yang bisa membantu kami di masa depan. Hal terpenting sekarang adalah mempertahankan perkembangan yang konstan, setiap latihan, setiap balapan," ujar Mario Aji dalam keterangan resmi yang diterima VOI.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan. Pasalnya, dia datang dengan modal bagus di Moto3 Mandalika. Pada balapan itu, Mario Aji mencetak sejarah dan meraup dua poin pertamanya.
Baca juga:
- MotoGP Argentina 2022: Kemenangan Pertama Aleix Espargaro dan Aprilia
- Penuh Drama: Sergio Garcia Menangi Moto3 Argentina, Mario Aji Finis Posisi 21
- Redam Jorge Martin, Aleix Espargaro Sabet Kemenangan Perdana MotoGP di Argentina
- Motocross Pantura Reborn, Olahraga Refreshing yang Promosikan Wisata Kintamani
Mario Aji mengakui, ada beberapa masalah yang harus segera dibenahi. Namun, itu tak membuatnya khawatir. Menurutnya, hanya butuh waktu untuk mendapatkan hasil terbaik.
"Kami belajar banyak. Kami butuh menyelesaikan beberapa masalah, tapi kami hanya butuh waktu. Saya tak khawatir soal itu. Hanya ingin terus bekerja untuk yang terbaik di akhir pekan depan di Austin," lanjutnya.
Jika Mario Aji tak mendapatkan hasil memuaskan, tidak demikian dengan rekan satu timnya, Taiyo Furusato. Start dari posisi ke-22, pebalap asal Jepang ini finis di posisi ke-17.
"Balapan di kejuaraan dunia sangat kuat ketimbang yang saya pikirkan, tapi saya senang berada di sini dan hasl secara keseluruhan," tuturnya.