Cardano Punya Metaverse Pavia, Pemilik Tanah Virtualnya Sudah Tembus 22 Ribu

JAKARTA – Cardano rupanya memiliki proyek metaverse sendiri, namanya Pavia. Hingga saat ini tanah virtual NFT di Pavia telah dimiliki oleh sekitar 22 ribu orang yang terdeteksi di pavia.io.

Sebagai informasi Pavia resmi diluncurkan sebagai metaverse Cardano pertama pada bulan Januari lalu. Nama Pavia sendiri terinsipirasi dari tempat kelahiran Gerolamo Cardano yakni Pavia, berlokasi di Italia.

Meski begitu, metaverse Pavia terlihat memiliki kemiripan dengan Decentraland. Bedanya, Pavia dibangun di atas blockchain Proof-of-Stake (PoS) yang diklaim lebih ramah lingkungan ketimbang Proof-of-Work (PoW). Setiap bidang tanah virtual di Pavia adalah Cardano NFT (CNFT) yang memiliki nomor uniknya masing-masing sesuai dengan koordinat yang ada di Pavia.io.

Sejak peluncurannya beberapa bulan lalu, ekosistem Cardano mengalami pertumbuhan signifikan. Cardano berhasil mendapatkan jutaan dolar dalam kapitalisasi pasar dan total nilai terkunci (TVL) dalam smart-contract dari aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang belum lama ini diluncurkan.

Berdasarkan DeFiLlama, total nilai yang dikuncir di DEX Cardano mengalami kenaikan ke level tertinggi sepanjang masanya sebesar 434 juta dolar AS atau Rp6,2 triliun pada 28 Maret lalu, seperti yang dilaporkan U.Today.

Saat penulisan, harga kripto Cardano mengalami kenaikan sebesar 7,9 persen dalam satu pekan terakhir. Harga tertinggi sepanjang masa Cardano tertoreh pada 2 September 2021. Waktu itu ADA menorehkan ATH baru di harga Rp44.039.