Wakil Walkot Medan Aulia Rachman: Kasus COVID-19 Terus Turun
MEDAN - Pemerintah Kota Medan menyebutkan kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerah ini terus menurun seiring mempercepat vaksinasi, memperkuat 3T dan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
"Alhamdulillah, berkat gencarnya vaksinasi yang dilakukan, angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Medan terus menurun," kata Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Kamis, 31 Maret.
Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemko Medan, lanjut dia, hingga Jumat (25/3), untuk dosis pertama mencapai sekitar 96,79 persen dari target 1,9 juta jiwa warga Kota Medan yang menjadi sasaran.
Sedangkan cakupan vaksinasi masyarakat di Kota Medan untuk dosis kedua sudah mencapai sekitar 85,63 persen, dan vaksin dosis ketiga sekitar 14,59 persen.
"Kita juga terus memperkuat 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) terhadap pasien yang terkonfirmasi COVID-19," terang Aulia.
Baca juga:
- Pemerintah Perkenalkan Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20
- PPATK Kumpulkan Pengganti Kerugian Negara Rp17,38 Triliun Sejak 2018
- Komnas HAM Dukung Jenderal Andika Soal Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Minta Hal Ini Diterapkan di Lembaga Pemerintah Lain
- Dandim Jayawijaya Benarkan Anggota Koramil Yalimo Sertu Eko Meninggal Dunia Ditembak KKB Papua
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Rabu (30/3), tercatat jumlah terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 72.704 kasus atau bertambah 20 kasus baru dibandingkan Selasa (29/3).
Dari total 72.704 kasus tersebut di antaranya dinyatakan sembuh 71.368 kasus, pasien yang masih dalam perawatan 323 orang dan meninggal dunia 1.013 orang.
"Selain terus gencar vaksinasi untuk mempercepat terwujudnya herd immunity, protokol kesehatan seperti penggunaan masker menjadi sangat penting agar kasus COVID-19 di Kota Medan tetap rendah," tutur Aulia Rachman.