Kapolda Kalteng Naik Motor Trail Patroli Karhutla di Pulang Pisau
PALANGKA RAAYA - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Nanang Avianto melakukan patroli kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau, menggunakan sepeda motor trail didampingi sejumlah pejabat lainnya.
"Kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan mencegah terjadinya karhutla di wilayah hukum Polda Kalteng," kata Nanang dilansir Antara, Kamis 31 Maret.
Kapolda Kalteng menjelaskan beberapa titik sumber air juga sudah dipetakan. Tujuannya, apabila ada warga yang mengetahui terjadinya kebakaran dapat segera memanfaatkan sumber air terdekat untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut.
Setelah melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, Kapolda beserta rombongan juga bersilaturahmi sekaligus melakukan bakti sosial di Balai Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir kabupaten setempat.
"Patroli karhutla juga salah satu antisipasi terjadinya karhutla di wilayah setempat, apalagi Kabupaten Pulang Pisau juga salah satu daerah rawan karhutla," katanya.
Kapolda Kalteng mengajak masyarakat di daerah itu untuk bahu-membahu membantu pemerintah setempat mengantisipasi dan menanggulangi karhutla yang selalu mengancam saat musim kemarau.
Baca juga:
- Pemerintah Perkenalkan Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20
- PPATK Kumpulkan Pengganti Kerugian Negara Rp17,38 Triliun Sejak 2018
- Komnas HAM Dukung Jenderal Andika Soal Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Minta Hal Ini Diterapkan di Lembaga Pemerintah Lain
- Dandim Jayawijaya Benarkan Anggota Koramil Yalimo Sertu Eko Meninggal Dunia Ditembak KKB Papua
Nanang berharap tidak ada titik panas berkembang di wilayah setempat, yang nantinya bakal membuat susah penduduk di daerah itu serta instansi lainnya.
"Maka dari itu lebih baik dilakukan pencegahan sejak dini, dengan berbagai cara yang telah disiapkan agar tidak menjadi hal buruk di kemudian hari," bebernya.
Nanang juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 di daerah itu tidak berkembang luas.
Apalagi dalam waktu dekat umat Muslim di provinsi yang memiliki luas satu setengah kali dari Pulau Jawa itu, melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
"Saya harapkan semoga hal-hal tidak kita inginkan tidak akan terjadi, sehingga umat Muslim menjalankan ibadah di bulan Ramadan berjalan dengan lancar dan nyaman," kata Nanang.