Banyak Mudarat Ketimbang Manfaat, Polda Metro Minta Warga Setop Sahur on The Road Saat Ramadan
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar sahur on the road (SOTR) selama Ramadan. Sebab, kegiatan itu tidak banyak manfaatnya bahkan berpotensi terjadinya penularan COVID-19.
"Kami beranggapan SOTR ini lebih banyak mudaratnya (kerugian, red) dari kegiatan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Kamis, 31 Maret.
Selain mengimbau, Polda Metro Jaya juga akan melakukan filterisasi sejumlah ruas terkait dengan gelaran SORT. Dalam prosesnya polisi akan menindak secara persuasif.
"Apabila nanti ada masyarakat yang melakukan pelanggaran akan ada tindakan secara persuasif. Kami tidak mengharapkan tindakan secara represif," kata Zulpan.
Di sisi lain, ribuan personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah dikerahkan dalam skema filterisasi saat Ramadan.
Baca juga:
- Lewat Politikus Demokrat, KPK Telisik Aliran Uang dari Bupati Penajam Paser Utara ke Pihak Lain
- Andi Arief Harus Tahu Kalau Keterangannya Diperlukan untuk Perkara Dugaan Suap Bupati PPU Dibutuhkan
- Usai diperiksa KPK, Politikus Demokrat Mengaku Ditanya Tentang Proses Pelaksanaan Musda ke-V di Kaltim
- Dikabarkan Bakal Menaikkan Harga Pertamax, Pertamina: Belum Final, Harga Minyak Dunia dan Daya Beli Masyarakat Jadi Pertimbangan
"2375 personel dikerahkan untuk pengamanan khususnya di bulan Ramadan," kata Zulpan.