Stanley Parable Ultra Deluxe Segera Hadir di PC dan Konsol pada 27 April
JAKARTA - Penerbit Crows Crows Crows mengumumkan bahwa Stanley Parable: Ultra Deluxe akan segera tiba di PC, PS4, PS5, Xbox Series X/S, Xbox One, dan Switch pada 27 April mendatang.
Stanley Parable Ultra Deluxe awalnya dirilis pada 2013. Kemudian, edisi baru gim metanarasi ini diumumkan di Game Awards pada 2018 dan dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2019.
Namun sayangnya, rencana tersebut memiliki perubahan seiring kembalinya pencipta asli yaitu Davey Wreden, William Pugh, dan Kevan Brighting dan menghasilkan konten baru yang dikembangkan untuk gim tersebut.
Sejak dimulainya pandemi COVID-19 dan peralihan ke peraturan untuk bekerja dari rumah, tidak lama kemudian penundaan lain menghantam proyek ini.
"Pada awal pengembangan, rencananya hanya untuk membawa The Stanley Parable ke konsol dengan beberapa penyesuaian kecil, tetapi seiring berjalannya waktu, kami semakin bersemangat tentang apalagi yang bisa kami lakukan dengan game ini," kata studio tersebut dalam sebuah pernyataan pers, melansir GameSpot, Kamis, 31 Maret.
Karena The Stanley Parable merupakan gim tentang kejutan, pengembang telah mencoba untuk menerapkan konten baru dengan cara yang tidak pernah diharapkan pemain sebelumnya.
SEE ALSO:
Jika Anda belum pernah memainkan gim ini sejak saat pertama kali dirilis, The Stanley Parable adalah imajinasi ulang yang diperluas dari The Stanley Parable tahun 2013. Anda bisa saja bermain sebagai Stanley, atau tidak akan sebagai Stanley.
Anda akan membuat pilihan, dan juga Anda akan menjadi tidak berdaya. “Anda tidak di sini untuk menang. Perumpamaan Stanley adalah permainan yang mempermainkan Anda,” menurut keterangan gim.
"Perumpamaan Stanley adalah komentar yang sangat merangsang tentang sifat pilihan dalam permainan dan juga dalam sistem lain, seperti tempat kerja dan keluarga kita dan permainan yang menawarkan beberapa pilihan yang paling menyenangkan, mengejutkan, dan bermanfaat. Saya pernah dihadapkan dalam sebuah permainan. Jalan yang salah tidak pernah terasa begitu benar," kata Carolyn Petit dalam ulasan Stanley Parable-nya tahun 2013.