Di Depan Komisi III DPR Ketua KPK Firli Pamer PNBP 2021 Lampaui Target, Setor Rp246 Miliar ke Negara

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melaporkan ke Komisi III DPR bahwa lembaganya menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 246,299 miliar sepanjang tahun 2021 lalu.

Firli pamer lantaran realisasi PNBP dari KPK melampaui target hingga 244 persen. Padahal, target PNBP yang ditetapkan KPK yakni sebesar Rp 100,9 miliar.

"Realisasi tahun 2021 sebesar Rp 246,299 miliar, maknanya adalah pencapaian pendapatan negara bukan pajak dari KPK sampai dengan 244 persen," ujar Firli dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu, 30 Maret.

Sementara pada tahun 2022, Firli mengungkapkan KPK menargetkan PNBP sebesar Rp 141,7 miliar. Di mana capaiannya telah mencapai 64,9 persen atau Rp 91,967 miliar hingga 24 Maret 2022.

"Namun, KPK tidak pernah berpuas diri dan terus akan meningkatkan PNBP dengan beberapa strategi optimalisasi penyelamatan uang negara," ungkap Firli.

Lebih lanjut, Firli menuturkan, di bidang koordinasi dan supervisi, ada dua program yang dilakukan KPK untuk meningkatkan PNBP yakni optimalisasi pendapatan daerah dan penyelamatan/penertiban aset daerah.

Pada 2020, kata Firli, dua kegiatan tersebut berhasil mengoptimalkan pendapatan dan menyelamatkan potensi kerugian negara senilai total Rp 114,28 triliun.

Sedangkan di sektor penindakan dan eksekusi, Firli menyebut KPK melakukan pengembalian aset atau asset recovery hasil korupsi serta penanganan grand corruption.

"Aset yang berhasil dikembalikan oleh KPK pada tahun 2021 terdiri dari denda, uang pengganti, dan rampasan sebesar Rp 237,7 miliar serta penetapan status penggunaan dan hibah senilai Rp 182,2 miliar," demikian Firli.