Optimistis Dapat Hasil Maksimal di MotoGP Argentina, Vinales: Saya Percaya Diri Menghadapi Balapan Berikutnya

JAKARTA — Pebalap Aprilia Maverick Vinales percaya diri menyambut MotoGP Argentina awal pekan besok. Ia optimistis mendapat hasil maksimal dibanding dua seri sebelumnya.

Vinales saat ini masih duduk di posisi ke-16 klasemen sementara dengan empat poin menjelang Grand Prix Argentina yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, pada Senin, 4 April mendatang.

Saat di Mandalika, Vinales sukses menemukan set up yang pas pada sesi pemanasan saat lintasan masih kering. Hasilnya, ia bisa tercepat kedua di belakang Fabio Quartararo di sesi pemanasan, tetapi set up itu tidak berjalan dengan baik karena balapan justru berlangsung di lintasan basah usai diguyur hujan.

"Di Mandalika kami mengambil langkah maju yang penting dalam hal set up yang tidak terlihat sepenuh di balapan karena kondisi yang sulit. Namun, ini membuat saya merasa percaya diri menghadapi balapan berikutnya," ujar Vinales dikutip Crash, Selasa, 29 Maret.

Empat poin yang dikumpulkan Vinales sejauh ini merupakan hasil dari finis ke-12 di seri pertama di Qatar. Sementara itu, di Mandalika ia gagal mendapat angka setelah finis pada urutan ke-16 saat memulai balapan dari posisi ke-20.

Hasil tersebut jauh berbeda dengan yang diperoleh rekan satu timnya Aleix Espargaro. Espargaro saat ini menduduki posisi ketujuh klasemen sementara dengan 20 poin usai finis di posisi keempat Qatar dan sembilan di Mandalika.

Vinales mengatakan, dirinya senang menyambut Grand Prix Argentina. Hal itu karena ia merasa bisa tampil lebih baik di trek ini jika melihat hasil-hasil yang didapatkan di balapan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya yakin kami sangat dekat untuk menemukan kepercayaan penuh, tetapi di kejuaraan MotoGP saat ini setiap peningkatan kecil membutuhkan banyak kerja dari tim dan pebalap. Ini masalah menyatukan banyak detail dan menciptakan sinergi yang sempurna, tapi kami berada di jalur yang benar," kata Vinales.

Sejauh ini hasil terbaik motor RS-GP Aprilia di Argentina terjadi pada 2016 lalu. Ketika itu, pebalap mereka Stefan Bradl sukses finis pada posisi ketujuh.