Kepala Komite Investigasi Rusia Perintahkan Penyelidikan Perlakuan Biadab Terhadap Tahanan dan Penembakan Warga Sipil
JAKARTA - Pejabat tinggi investigasi Rusia menyebut telah memerintahkan penyelidikan terhadap tindakan biadab terhadap tahanan, serta penembakan warga sipil di Ukraina, menurut layanan pers Komite.
Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin telah memerintahkan untuk menggelar penyelidikan, terkait laporan tentang perlakuan biadab terhadap tahanan perang nasionalis Ukraina di wilayah Kharkov.
"Bastrykin telah menginstruksikan penyelidik untuk menyelidiki keadaan insiden, membangun bukti dan mengidentifikasi semua yang bertanggung jawab untuk menghukum mereka di bawah hukum," sebut layanan pers dikutip dari TASS 28 Maret.
Video perlakuan kejam terhadap tahanan oleh nasionalis Ukraina diunggah di internet, menampilkan nasionalis menembak di kaki para tahanan, tidak menawarkan bantuan medis. Insiden ini dilaporkan terjadi di pangkalan nasionalis Ukraina di wilayah Kharkov.
Selain perlakuan biadab terhadap tahanan, Bastrykin juga memerintahkan penyelidikan terkait penggunaan penembakan terhadap warga sipil yang hendak melarikan diri, meninggalkan Kota Zaporozhy Ukraina.
Baca juga:
- Lumpuhkan Pertahanan Udara Ukraina: Rusia Klaim Kuasai Kota Izyum, Hancurkan Depot Senjata hingga Kendaraan Lapis Baja
- Turki Nilai 'Barter' Rudal S-400 untuk Ukraina dengan Program Jet Tempur F-35 AS Tidak Realistis
- Media Rusia Klaim Temukan Sertifikat Pelatihan Inggris untuk Tentara Ukraina, Meliputi Keahlian Senjata hingga Medis
- Sebut Rusia Tidak Dapat Menangi Perang Nuklir, NATO Peringatkan Penggunaan Senjata Kimia: Mengubah Konflik dan Berdampak Luas
"Ketua Komite Investigasi menginstruksikan Departemen Investigasi Utama Komite, untuk mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab untuk membawa mereka ke pertanggungjawaban," ungkap layanan pers.
Menurut laporan di internet pada Hari sebelumnya, pada 17 Maret 2022, pasukan Ukraina melepaskan tembakan ke warga sipil yang mencoba meninggalkan kota di sebuah pos pemeriksaan di Zaporozhye. Dua warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka dalam penembakan tersebut.