Menuju Istana, Ratusan Massa PA 212 Sempat Bersitegang dengan Aparat
JAKARTA - Jumat 25 Maret, sore, tepat pukul 16.14 WIB, ratusan massa aksi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mulai bergerak hendak longmarch menuju Istana Presiden melalui Jalan Medan Merdeka Barat, kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Namun upaya tersebut langsung dihalau aparat kepolisian dengan membentangkan barikade pasukan.
Dari pantauan VOI di lokasi, ratusan massa PA 212 itu sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di Traffic Light (TL) depan pintu masuk Kawasan Monas sisi Barat.
Massa mencoba tetap menuju Istana meskipun sudah dihalau oleh aparat Kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat. Sehingga, aksi dorong-dorongan pun sempat terjadi.
Akses lalu lintas arah Balaikota di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Monas, sempat terisolir. Kendaraan roda empat dan roda dua sempat tidak dapat melintas karena insiden itu.
"Mundur. Mundur, mundur," kata salah satu peserta demo, Jumat, 25 Maret, sore
Beruntung suasana tegang itu tidak terprovokasi, sehingga massa aksi terpaksa mundur secara persuasif.
Baca juga:
- Demo PA 212 Hari Ini Sepi, Denny Siregar Analogikan Efeknya Seperti Gigitan Nyamuk Kecil
- Dibenarkan Polisi, Aksi Demo PA 212 Kali Ini Sepi, Lalu Lintas di Patung Kuda Berjalan Normal
- Dibenarkan Polisi, Aksi Demo PA 212 Kali Ini Sepi, Lalu Lintas di Patung Kuda Berjalan Normal
- Pria yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parkiran Apartemen Mewah Kelapa Gading, Punya Masalah dengan Pekerjaan
Namun ketika massa mundur beberapa langkah ke belakang, beberapa peserta demo justru mengambil MCB berwarna merah yang ada di sekitar lokasi dan kembali memblokade.
Sekitar pukul 16.30 WIB, massa aksi pun berhasil mundur dan membubarkan diri meninggalkan Kawasan Monas. Sementara aparat Kepolisian Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat yang berpakaian bebas masih melakukan penjagaan di kawasan Monas.
Adapun dalam aksi unjukrasa itu berisi tuntutan kepada tokoh-tokoh yang dianggap menistakan agama Islam agar segera ditangkap.