Bagikan:

JAKARTA - Aparat kepolisian memblokade dua ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dengan mcb beton yang dilapisi kawat berduri pada Senin, 20 Maret, siang.

Penutupan jalan tersebut merupakan imbas dari adanya aksi unjukrasa Persaudaraan Alumni (PA) 212 terkait penolakan Tim Nasional (Timnas) Israel untuk datang dan berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia.

Dari pantauan VOI di lapangan, belum terlalu banyak massa PA 212 yang mendatangi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat guna menggelar aksi unjuk rasa tersebut.

Namun aparat kepolisian telah bersiaga mengamankan akses jalan menuju Istana Negara. Dengan lapisan beton sepanjang 150 meter, blokade tersebut untuk menghalau pergerakan massa jika terjadi gejolak.

Selain itu, water barrier juga terlihat di tiap sudut pelataran kawasan unjuk rasa. Bahkan, dua kendaraan taktis juga disiagakan di persimpangan kiri jalan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, guna mengawal aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat tersebut pihaknya telah menerjunkan sebanyak 1.700 personel kepolisian.

"Ada 1.700 personel," ujar Komarudin saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 20 Maret.

Kombes Komarudin menambahkan, pengalihan arus lalu lintas hanya dilakukan di kawasan patung kuda. Blokade jalan hanya dilakukan di Jalan Merdeka Barat arah M.H Thamrin maupun Istana Negara.

"Sementara menuju merdeka barat kami alihkan di patung kuda," ucapnya.