Klarifikasi Bukalapak Soal Caplok Startup: Akuisisi BTB Bukan 1 Miliar Dolar AS, tapi 1 Juta Dolar AS
JAKARTA - Manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) buka suara perihal akuisisi PT Belajar Tumbuh Berbagi (BTB) yang ramai diperbincangkan kemarin. Perseroan menegaskan, nilai akuisisi BTB bukan 1 miliar dolar AS, melainkan 1 juta dolar AS.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis 24 Maret, Sekretaris Perusahaan Bukalapak Perdana A. Saputro menegaskan, akuisisi BTB oleh PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI) dan PT Bina Unggul Kencana (BUK), dua anak usaha perseroan, terjadi pada 4 November 2021. Jumlah saham BTB yang dibeli mencapai 11.340 senilai 1 juta dolar AS, bukan 1 miliar dolar AS.
"Informasi nilai jual beli saham tersebut tercantum dalam addendum atas perjanjian jual beli saham bersyarat yang ditandatangani oleh pemegang saham BTB, KKI, dan BUK pada 11 Januari 2022. Informasi ini akan di muat lengkap dalam laporan keuangan kuartal IV 2021," ujar Perdana.
Kejadian itu, kata dia, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebelumnya, PT Nilzon Kapital Advisor (Nilzon Capital), perusahaan penasihat investasi dan kekayaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menerbitkan analisis terbuka terhadap saham BUKA. Analisis ini merupakan analisis kedua setelah pernah menerbitkan publikasi serupa sebelum pencatatan saham BUKA di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca juga:
- Resmi Jadi Bos Bukalapak di Usia 34 Tahun, Willix Halim: Lanjutkan Transformasi untuk Ciptakan A Fair Economy for All
- Perusahaan Milik Konglomerat Anthony Salim hingga Bukalapak Bakal Untung Triliunan dari Melonjaknya Harga Saham Allo Bank Taipan Chairul Tanjung
- Bawa Bukalapak dan Mitratel IPO Hingga Tangani Rights Issue BRI, Mandiri Sekuritas Raup Untung Rp321 Miliar pada 2021
Di dalam analisis setebal 48 halaman tersebut, Nilzon Capital menyoroti beberapa hal, di antaranya keputusan manajemen mengakuisisi startup BTB senilai 1 miliar dolat AS, berakhirnya masa lockup dari investor pra-IPO, dan peninjauan terhadap valuasi relatif BUKA. Analisis tersebut dapat diunduh secara bebas di halaman nilzoncapital.com.
John Octavianus, principal advisor Nilzon Capital menambahkan, ada pengungkapan menarik di laporan keuangan kuartal III 2021 Bukalapak yang tidak banyak dibahas oleh analis di sekuritas, yaitu akuisisi BTB.