PSM Makassar Gagal Jauhi Zona Degradasi usai Kalah dari Persija Jakarta, Joop Gall: Saya Bukan Penyihir
DENPASAR - PSM Makassar kalah 1-3 dari Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Senin, 21 Maret. Kekalahan ini membuat PSM gagal menjauhi zona degradasi.
Saat ini tim berjuluk Juku Eja itu berada di posisi ke-13 dengan 35 poin. Kini mereka hanya terpaut lima poin saja dari Persipura Jayapura yang menempati posisi 16, batas merah zona degradasi.
Pelatih PSM, Joop Gall mengatakan, dirinya bukanlah penyihir yang bisa dalam sekejap membuat timnya tampil luar biasa. Dia menambahkan, semua bergantung kepada PSM sendiri.
Joop Gall mulai menukangi PSM pada putaran kedua Liga 1 musim ini. Dalam 15 pertandingan yang sudah dilakoni PSM, Gall membawa timnya menang tiga kali, enam kali imbang dan enam kali kalah.
Baca juga:
- Tampil Moncer, Pemain Pinjaman dari Persis Solo Irfan Jauhari Bakal Permanen di Persija?
- Tertinggal Lebih Dulu, Persija Kalahkan PSM Makassar 3-1
- Borneo FC Kena Comeback Arema, Fakhri Husaeni: Kami Kehilangan Konsentrasi!
- Granat Meledak Sebelum Laga Rosario Central Vs Newell's Old Boys: Lapangan Sampai Bolong!
"Saya bukan penyihir yang jika dia mengatakan sesuatu, itu bisa terjadi," tutur Gall, seperti dilansir Antara.
Dia menegaskan, satu-satunya cara untuk bisa lolos dari jeratan degradasi adalah mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, PSM diwajibkan meraup dua poin mengingat Liga 1 musim ini tersisa dua laga lagi.
Dengan tambahan dua poin, PSM dipastikan tak mampu dikejar tim yang kini berada di zona degradasi.
"Saat ini semuanya bergantung pada persiapan kami. Nasib kami ada di tangan sendiri. Kami akan bekerja keras dan mari lihat hasilnya," ujarnya.
Pada dua laga pamungkas Liga 1 Indonesia, PSM akan bertemu Persiraja Banda Aceh dan Madura United.