Pasar Tanah Abang Jelang Ramadan, Kasatpol PP: Kita Akan Jaga Trotoar Jangan Sampai Mereka Kuasai!
JAKARTA - Sebanyak 500 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gabungan di DKI Jakarta akan diterjunkan di kawasan Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan. Pola pengamanan akan dibagi per shift dengan penjagaan di 7 titik kawasan tersebut.
Penjagaan diperketat untuk menghalau menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) musiman di trotoar dan mencegah kerumunan massa.
"Iya kita terjunkan 500 Satpol PP gabungan se-Jakarta setiap hari di sana. Jumlah tersebut khusus menjaga kawasan Pasar Tanah Abang," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat, Bernard Tambunan saat dihubungi VOI, Selasa 22 Maret.
Bernard mengatakan, selain 500 personil Satpol PP gabungan, nantinya juga akan diperkuat dengan kehadiran Polri dan TNI. Para petugas akan ditempatkan di 7 titik di kawasan Tanah Abang dan ada yang mobile (keliling secara acak).
"Selain kita tempatkan di 7 titik, petugas juga akan melakukan penyisiran," ucapnya.
Baca juga:
- Ternyata Rumah Elit di Pulomas Tempat Satu Keluarga Tewas Kesetrum Dalam Tahap Renovasi, Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan
- Kondisi Empat Jasad Satu keluarga Saling Menempel akibat Kesetrum Mesin Pemanas Air di Perumahan Elit Pulomas
- Pengasuh Bayi yang Tewas Kesetrum Mesin Pemanas Air di Perumahan Elit Pulomas Dibawa Pulang ke Wonogiri
- Satu Keluarga Tewas Kesetrum Mesin Pemanas Air di Kamar Mandi Perumahan Elit Pulomas Jaktim
Lebih lanjut Bernard mengatakan, pengerahan ratusan personel ini bertujuan dalam menghalau pedagang musiman jelang Ramadan. Terlebih para pedagang tersebut kerap kali memanfaatkan trotoar yang dijadikan tempat berjualan.
"Kita akan jaga trotoar jangan sampai mereka kuasai. Petugas akan melakukan penghalauan terhadap pedagang musiman, jangan sampai pedagang masuk ke bahu jalan. Jangan sampai mereka mengokupasi trotoar," katanya.
Selain itu Satpol PP, lanjut Bernard, juga akan menjaga beberapa titik lainnya yang menjadi lokasi rawan Kerumunan massa. Terlebih saat Ramadan tiba.
"Seperti di kawasan Thamrin, Monas, Lapangan Banteng, dan Masjid Akbar menjadi lokasi yang dinilai rawan kerumunan. Kita akan jaga," ujarnya.