Aksi Pungli Preman Tanah Abang Terhadap Pedagang Sate Taichan Dalam Proses Penyelidikan
Tangkap layar aksi pungli terhadap pedagang sate taichan di Tanah Abang

Bagikan:

JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang mengaku belum menerima laporan dari para pedagang yang merasa dipungli sebesar Rp5 juta oleh oknum preman.

Pungli tersebut dalam modus penyewaan atau penjualan lahan trotoar untuk lapak berjualan di Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di seberang Citywalk Sudirman, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Tidak ada laporan polisi (dari pedagang)," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 1 November.

Sementara terkait informasi dari media sosial yang viral bahwa adanya dugaan praktik jual-beli lapak trotoar oleh oknum preman kepada pedagang, polisi juga belum mengetahui secara pasti. Namun pihaknya, sambung Kompol Bona, akan mencari para pelaku.

"Kita masih dalam penyelidikan (terkait penjualan lapak trotoar)," ucapnya.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan segera menindaklanjuti penyalahgunaan fasilitas umum trotoar di Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di seberang Citywalk Sudirman, arah ke TPU Karet Bivak, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Di kawasan ini, trotoar dijadikan lapak berjualan oleh sejumlah pedagang sate taichan yang dipungli oleh oknum preman. Kejadian itu pun direkam kamera amatir oleh warga dan diunggah hingga viral di media sosial Instagram.

"Akan kita cek dan tindaklanjuti," kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin kepada VOI, Senin, 30 Oktober.