JAKARTA - Kelurahan Karet Tengsin mulai turun tangan terkait beredarnya video viral adanya dugaan pungutan liar (pungli) penyewaan lapak trotoar yang dilakukan preman kepada pedagang sate taichan di Jalan KH Mas Mansyur, seberang Citywalk Sudirman, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Lurah Karet Tengsin, Hari Ananda mengaku bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait apakah pelaku pungli merupakan warga setempat atau bukan.
"Masih dalam menggali informasi sementara (apakah pelaku pungli warga Karet Tengsin atau bukan)," ucapnya kepada VOI, Kamis, 2 November.
Namun Hari tidak dapat menjelaskan lebih lanjut terkait video dugaan pungli yang viral tersebut.
Seperti diketahui, Polsek Metro Tanah Abang mulai memburu para oknum preman pelaku pungutan liar (pungli) yang diduga menjual lapak trotoar kepada para pedagang sate taichan di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di seberang Citywalk Sudirman, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:
"Kita lagi cari (oknum preman) bersama Satpol PP itu (para pelaku)," tegas Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 1 November.
Lebih lanjut, Polsek Metro Tanah Abang juga telah melakukan koordinasi kepada pihak kecamatan Tanah Abang guna menangani video viral adanya dugaan pungli penjualan trotoar.
"Itu sudah kita koordinasi dengan pihak kecamatan (Tanah Abang). Kita lagi cari," ucapnya.