Wah! The Sandbox (SAND) Jalin Kerjasama dengan HSBC, Ini Tujuannya
JAKARTA – Platform gim metaverse The Sandbox (SAND) menjalin kerjasama dengan bank investasi asal Inggris, HSBC. Kemitraan ini ditujukan untuk peningkatan eSports di gim metaverse.
The Sandbox mengumumkan kemitraan dengan HSBC di blog resminya. Perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan raksasa keuangan tersebut guna mengakuisisi sebidang tanah virtual di platform The Sandbox.
Dilansir dari CryptoGlobe, bank kemudian akan mengembangkan real estat digital dan menggunakannya untuk terlibat dan terhubung dengan penggemar olahraga, eSports, dan game di metaverse tersebut.
SAND dan HSBC menandatangani perjanjian kemitraan di tengah perkiraan yang menyatakan bahwa pasar metaverse global akan tumbuh menjadi 1,5 triliun dolar AS pada tahun 2030. Pada tahun 2019, sektor kripto yang baru lahir hanya bernilai 45,4 miliar dolar AS.
“Metaverse adalah bagaimana orang akan merasakan Web3, Internet generasi berikutnya — menggunakan teknologi imersif seperti augmented reality, virtual reality, dan extended reality,” kata Suresh Balaji, chief marketing officer HSBC untuk wilayah Asia-Pasifik.
Baca juga:
Balaji juga mengungkapkan bahwa pihaknya melihat potensi besar metaverse yang bisa memberikan pengalaman baru bagi konsumennya di masa depan.
“Di HSBC, kami melihat potensi besar untuk menciptakan pengalaman baru melalui platform yang muncul, membuka dunia peluang bagi pelanggan kami saat ini dan masa depan dan untuk komunitas yang kami layani,” tambahnya.
Masuknya HSBC ke industri metaverse menjadikan bank tersebut tergabung dalam jajaran brand dan selebriti populer yang mengeksplorasi semesta metaverse. Pihak The Sandbox sendiri mengklaim sudah menjalin kemitraan dengan lebih dari 200 perusahaan dan artis-artis papan atas termasuk Adidas, Gucci, Warner Music Group, Ubisoft, Deadmau5, dan Snoop Dogg.