Canelo Alvarez Siap Hadapi Petinju Rusia Dmitry Bivol, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko Minta Duel Dibatalkan

JAKARTA - Canelo Alvarez sedang mempersiapkan pertarungan resmi pertamanya pada 2022.

Petinju Meksiko itu memposting di akun Instagram-nya bahwa ia memulai persiapannya untuk duel melawan petinju Rusia, Dmitry Bivol pada 7 Mei di Las Vegas, Nevada.

Canelo memamerkan beberapa gerakannya di atas ring. Dia tampak senang bisa kembali fokus pada pertarungan resmi.

Juara dunia kelas menengah super itu menantikan perayaan kemenangan besar di AS pada akhir pekan tanggal 5 Mei.

Canelo akan menjalani pertarungan ke-61 dalam kariernya di mana ia memiliki 60 pertarungan: 57 kemenangan, dua seri dan satu kekalahan (dari Floyd Mayweather Jr.).

Sementara itu, Bivol akan menjadi lawan yang punya rekor 19 kemenangan (11 KO) dan nol kekalahan. Sudah pasti, dia ingin mempertahankan rekor tak terkalahkannya itu.

Diharapkan, pada bulan September Canelo akan melawan Gennady Golovkin, yang akan menjadi edisi ketiga dari duel ini.

Dalam postingan Instagram-nya, Anda juga bisa melihat pelatihnya, Eddy Reynoso, yang melihatnya tersenyum atas dedikasinya di atas ring.

Adapun, mantan juara dunia kelas berat Wladimir dan Vitali Klitschko, yang bertarung di barisan depan melawan pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina, mengangkat suara mereka untuk menyerukan agar pertarungan antara Canelo  dan Dmitry Bivol dibatalkan karena dia orang Rusia.

Vitali Klitschko, yang sekarang menjadi walikota Kyiv, berpendapat, "Ini tidak bertentangan dengan atlet individu, tetapi Ukraina membutuhkan dunia untuk mengerahkan semua tekanan pada Rusia."