Vitesse Vs AS Roma 0-1, Jose Mourinho: Kami Tak Melakukan Apapun untuk Mencetak Gol
JAKARTA - AS Roma menang dengan skor tipis 1-0 saat bertandang ke markas Vitesse pada leg pertama 16 besar Liga Conference, Jumat, 11 Maret, dini hari WIB. Satu-satunya gol dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelredome, Arnhem, Belanda, ini dicetak Sergio Oliviera memanfaatkan umpan dari Nicolo Zaniolo pada waktu tambahan babak pertama.
Kemenangan 1-0 ini bisa menjadi modal bagus untuk Roma menghadapi leg kedua, pekan depan. Saat itu, I Gialorossi akan menjamu Vitesse di Stadion Olimpico.
Meski menang, pelatih Roma, Jose Mourinho, tak begitu bahagia. Bahkan, menurutnya, klub ibu kota Italia itu tak seharusnya mencetak gol di babak pertama.
"Kami tak berhak untuk turun minum dengan keunggulan 1-0. Kami tak melakukan apapun untuk mencetak gol, kami memiliki masalah," ujar Mourinho seperti dikutip Football Italia.
Baca juga:
- Tampil saat Lawan Manchester City, Wonderkid Sporting CP Masuk Catatan Sejarah Liga Champions
- Roman Abramovich Disanksi, Ini Pernyataan Resmi Chelsea: Ingin Diskusi dengan Pemerintah Inggris
- Panasnya Ruang Ganti PSG usai Disingkirkan Real Madrid di Liga Champions: Neymar dan Donnarumma Adu Mulut
- Tertarik Beli Chelsea, Bos Tambang Emas Ghana yang Punya Aset Rp1,4 Triliun Juga Niat Boyong Messi dan Ronaldo
Ketidakpuasan sang pelatih melihat performa anak asuhnya di babak pertama terlihat dari pergantian pemain. Mourinho melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di pertengahan babak.
"Ketika Anda tak memiliki gelandang yang kreatif, Anda harus mencoba dinamika yang berbeda. Veretout dan Sergio tak mengontrol lini tengah dengan baik hari ini," tuturnya.
Pada babak pertama, Vitesse memang tampil lebih baik. Mereka lebih dulu mengancam gawang AS Roma pada menit ke-7. Namun, bola hasil tendangan Lois Openda masih bisa dihalau Rui Patricio.
Beberapa kali kiper Roma asal Portugal itu harus pontang-panting untuk menyelamatkan gawangnya dari ancaman tuan rumah. Peluang Openda, Adrian Grbic dan sejumlah pemain Vitesse mentah di tangannya.
Pada babak kedua, Roma tampil lebih baik. Namun sayangnya, mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Oliviera mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-78. Beruntung, skor 1-0 untuk tim tamu tak berubah hingga laga usai.
"Kami lebih baik di babak kedua. Kami bertahan dengan sangat baik, ini pertandingan yang sulit," ujar Mourinho.
Kemenangan ini memperpanjang rekor ciamik Roma. Dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi, Roma selalu memetik kemenangan 1-0.