TAI Bangun Fasilitas Pengujian Serangan Burung Terhadap Pesawat Pertama di Turki
JAKARTA - Turkish Aerospace Industries (TAI) terus mengembangkan proyek-proyek untuk mendukung perkembangan sektor penerbangan Turki. Terbaru, TAI menghadirkan fasilitas pengujian serangan burung yang akan menguntungkan proyek-proyek penerbangan domestik.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat pekan lalu, fasilitas itu akan memungkinkan salah satu tes yang diperlukan, untuk proses pengembangan dan sertifikasi pesawat dilakukan di dalam negeri.
Data uji pesawat domestik akan disimpan di negara dengan fasilitas pengujian TAI, seperti mengutip Daily Sabah 4 Maret.
Pesawat yang akan diuji di fasilitas tersebut termasuk Hürjet, jet latih canggih dan pesawat serang ringan dan National Combat Aircraft (TF-X MMU), jet generasi kelima dengan fitur serupa dengan F-35 Lightning II milik Lockheed Martin, yang dijuluki satu salah satu proyek terpenting di sektor penerbangan Turki, dan akan diresmikan untuk pertama kalinya pada 18 Maret 2023.
Lebih jauh, fasilitas pengujian yang dibuat TAI ini bertujuan untuk meminimalkan kerusakan pesawat dari serangan burung, yang dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar bagi penerbangan.
Fasilitas, yang akan memungkinkan pengembangan solusi di bidang ini, telah dirancang untuk menarik penggunaan semua sektor yang membutuhkan pengujian ini. Selain di dalam negeri, fasilitas ini juga diharapkan populer di luar Turki.
Nantinya, fasilitas tersebut menilai kerusakan komponen pesawat setelah cetakan burung yang terbuat dari gel, dengan berbagai ukuran dan berat diluncurkan di sana. Data uji yang akan diperoleh akan berkontribusi pada proses pengembangan komponen penting dari semua platform dan pesawat yang diproduksi oleh TAI.
Baca juga:
- Pemimpin Quad Sepakat Peristiwa Invasi Rusia ke Ukraina Jangan Sampai Terjadi di Indo-Pasifik
- Mantan Juara Dunia Catur Kasparov Sebut Kejahatan Perang Putin di Luar Imajinasi, Kembalikan Rusia ke Zaman Batu
- Puji Operasi Khusus di Ukraina Berjalan Sesuai Rencana, Presiden Putin: Tentara Kami Berjuang dengan Gigih
- AS Kembali Jatuhkan Sanksi Terhadap Rusia, Sasar Juru Bicara Kremlin hingga Konglomerat Alisher Usmanov
Kepala TAI Temel Kotil, yang pandangannya dimasukkan dalam pernyataan perusahaan mengatakan, mereka menganggap sangat penting untuk mengembangkan produk-produk unik untuk industri pertahanan yang sepenuhnya independen. Serta menguji produk-produk ini dengan infrastruktur dalam negeri.
"Kami memastikan bahwa data uji tetap di negara kami. Fasilitas Uji Serangan Burung adalah fasilitas yang terletak hanya ada di negara-negara tertentu di dunia, dan kami senang untuk membawanya ke negara kami," ujarnya, mengucapkan selamat kepada rekan-rekannya yang berkontribusi pada 'kemampuan baru yang telah kami bawa ke ekosistem penerbangan negara kami.'