Polisi Selidiki Jumlah Bocah di Bawah Umur, Korban Pencabulan Sopir Bajaj di Duren Sawit
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bajaj berinisial D, terduga pelaku pencabulan terhadap tiga orang anak di bawah umur.
"Diamankan Polsek Duren Sawit terus dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur. Sekarang masih kita periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan, Rabu 9 Maret.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Kapolres membenarkan jika para korban dijanjikan akan diberi uang oleh pelaku.
"Kalau di sini disebut 50 ribu (pelaku berikan uang ke korban)," ujarnya.
Kapolres memastikan, korban pelecehan seksual itu berjumlah tiga orang.
"Jadi korban ada tiga korban, tapi yang sudah bisa dibuktikan satu orang korban. Dugaannya tiga orang, tapi yang sudah memenuhi unsur satu," ujarnya.
Sementara dua orang korban lainnya masih diperiksa sebagai saksi.
Baca juga:
- Tersangka Pembunuhan Wanita Muda di Sawah Besar Ternyata Bawa Kabur Handphone dan Dompet Korban
- Brutal, Nenek Bacok Suaminya Pakai Kampak Saat Tidur, Cucunya yang Masih 9 Bulan Juga Disabet
- Terungkap, Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Hamil 6 Bulan di Tegal, Mengaku Kesal Dibandingkan dengan Pria Mapan
- Dilaporkan Warga, ‘Jenderal Bintang Tiga’ Ditangkap Anggota Polsek Duren Sawit karena Peras Wanita
"Yang dua (korban) lagi ini masih kita dalami," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya berinisial D (53) tak berkutik saat diringkus warga lantaran ketahuan mencabuli DS anak perempuan berusia masih di bawah umur.
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 8 Maret, malam.
Pelaku yang berprofesi sebagai sopirbajaj, mengaku sudah sering melakukan perbuatan tersebut kepada korban.
"Sudah lebih dari 10 kali kepada korban," kata pelaku D kepada petugas Kepolisian saat diamankan.