JAKARTA - Aksi sopir bajaj berinisial D (53) terduga pelaku pencabulan DS (12), ternyata sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Terungkapnya kasus itu ternyata diketahui setelah orang tua korban berinisial N melihat perut anaknya kian membesar.
Menurut N, kecurigaan bermula ketika dirinya melihat adanya perbedaan di bagian perut anaknya. Perut korban terlihat membesar layaknya wanita yang tengah mengandung janin.
N akhirnya membawa anaknya ke sebuah klinik untuk memastikan apa yang terjadi pada bagian perut anaknya itu.
"Setelah dicek ke puskemas ternyata sudah hamil 5 bulan," kata N kepada petugas, Selasa 8 Maret, malam.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud mengatakan pihaknya akan mengecek terkait kejadian itu. Namun terkait kasus asusila, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
BACA JUGA:
"Mau dikirim ke Polrestro Jakarta Timur. Kalau pencabulan di PPA Polrestro Jakarta Timur, kasus dilimpahkan ke sana," kata Kompol Suyud saat dihubungi VOI, Selasa 8 Maret, malam.
Lebih lanjut, informasi menyebut, terduga pelaku sudah memangsa 3 anak di bawah umur. Namun hanya DS yang mengalami hamil 5 bulan. Dalam aksinya, terduga kerap memberikan iming-iming uang Rp 10 ribu kepada para korban.
Diberitakan sebelumnya, sopir bajaj berinisial D (53) ditangkap karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak SD berusia 12 tahun inisial DS. D tak berkutik saat diringkus warga lantaran ketahuan mencabuli DS.
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa 8 Maret, malam.