Rammstein Secara Terbuka Salahkan Rusia Atas Serangan ke Ukraina
JAKARTA - Pasukan industrial metal Jerman, Rammstein mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Secara terbuka mereka menyalahkan pemerintah Rusia atas "serangan mengejutkan" terhadap negara berdaulat.
"Band Rammstein ingin menyatakan dukungannya kepada bangsa Ukraina karena menolak serangan mengejutkan yang dilakukan oleh pemerintah Rusia. Di atas segalanya pada saat ini, kami merasakan kesedihan khusus atas penderitaan rakyat Ukraina," kata pihak Rammstein dalam sebuah pernyataan di media sosial, Jumat kemarin.
Baca juga:
- Kolaborasi Sadis Noxa, Inlander dan Kandarivas Hasilkan Album Propakanda Weapon
- Vogg Ungkap Keterlibatannya dalam Album Anyar Machine Head
- Kata Steve Vai Soal Reuni Formasi Album Eat 'Em And Smile-nya David Lee Roth: Agak Sulit
- Chris Caffery Ibaratkan Savatage Komet Halley, yang Terlihat dari Bumi 75-76 Tahun Sekali
“Setiap anggota band memiliki pengalaman yang berbeda dari kedua negara; semua anggota band memiliki teman, rekan, mitra, penggemar di kedua negara," lanjut pernyataan tersebut.
"Kami mengakui keputusasaan yang mungkin dirasakan banyak penggemar Rusia ketika dihadapkan dengan tindakan pemerintah mereka, dan kami ingin mengingat kemanusiaan yang dimiliki oleh warga Rusia dan Ukraina."
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang bisa memicu perang dunia ketiga ini bermula kala Presiden Rusia, Vladimir Putin menyerukan untuk melakukan invasi terhadap Ukraina pada pekan lalu hingga bom terus menghujani ibu kota Kyiv.
Penyebab utama memanasnya Rusia dan Ukraina berakar dari perebutan semenanjung Krimea di antara kedua negara. Diketahui, posisi Krimea yang sangat strategis membuat daerah ini menjadi wilayah konflik.