Berapa Banyak Warga Sipil yang Tewas di Ukraina Akibat Invasi Rusia? Ini Data yang Dipunya PBB
JAKARTA - Rusia terus membantah kalau mereka menargetkan warga sipil dalam invasi yang dilancarkan ke Ukraina. Tapi PBB berkata lain. Melalui OHCHR PBB merilis berapa angka kematian akibat peperangan ini.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat 4 Maret, PBB menyebut ada 331 warga sipil yang tewas di tengah serangan Rusia. Angka itu sudah termasuk 19 anak-anak yang dihitung ketika invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.
OHCHR, yang memiliki pemantau di Ukraina, menambahkan 675 lainnya terluk. Dan angka ini semua, diyakini jauh lebih rendah dibanding fakta sesungguhnya di lapangan.
Sebagian besar korban tewas oleh senjata peledak seperti tembakan dari artileri berat, sistem roket multi-peluncuran dan serangan rudal dan udara, katanya.
Soal serangan ke warga sipil ini salah satu yang mengemukakan adalah Menlu Jerman Annalena Baerbock. Kata dia, pasukan Putin menargetkan warga sipil dengan kekerasan brutal.
“Jelas untuk melihat bahwa perang agresi oleh Putin ini menargetkan penduduk sipil dengan kekerasan paling brutal,” kata Annalena Baerbock.
Baca juga:
- Ukraina Minta 50 Perusahaan Teknologi Tak Berbisnis dengan Rusia Agar Perang Segera Usai
- Ternyata Bank-Bank Rusia Sudah Bersiap Hadapi Sanksi Dari AS Sejak Tahun Lalu, Ini Buktinya
- Rusia Klaim Hancurkan 1.612 Target Militer Ukraina: Stasiun Radar, Sistem Rudal S-300 hingga Drone
- KSAU: Konflik Rusia-Ukraina Berpengaruh pada Alutsista TNI AU