Pilkada 2 Tahun Lagi, Tapi Bobby Nasution Menantu Jokowi Sudah Kantongi Dukungan BEM Nusantara Pimpin Sumut Geser Gubsu Edy
MEDAN - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengamini Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi Gubernur Sumatera Utara mendatang.
Hal itu disampaikan langsung ke Bobby Nasution saat menantu Presiden Jokowi itu menghadiri acara Leadership Training Grand Design Pemimpin Muda sambut Indonesia Emas 2045 di Wisma Benteng, Kamis, 3 Maret.
Pernyataan itu dilontarkan Ketua Koordinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayog dalam sambutannya. Dimas mengatakan, sudah selayaknya sosok Bobby Nasution menjadi Gubernur Sumatera Utara.
"Sumut identik dengan marga. Maka itu, sudah saatnya Sumut kembali dipimpin sosok muda yang bermarga," kata Dimas.
"Dan sosok wali kota Medan Pak Bobby layak. Muda enerjik, sangat ideal jadi Gubsu pada 2024 nanti," lanjutnya.
Sementara Bobby Nasution dalam penyampaian materi pada seminar tersebut menjelaskan, pada 2045 penduduk Indonesia mencapai 300 juta. Dari total jumlah penduduk itu, 70 persennya akan masuk usia produktif.
Baca juga:
- Breaking News! Pesawat yang Angkut Puluhan WNI dari Ukraina Akhirnya Tiba di Tanah Air
- Survei LSI: Mayoritas Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
- Ada Laporan Intelijen yang Jelaskan Mengapa Invasi Rusia Dimulai Setelah Olimpiade Musim Dingin di Beijing Ditutup
- KPK Harap Kebebasan Angelina Sondakh Beri Efek Jera
Menurut Bobby Nasution, usia produktif ini nantinya yang akan menggerakkan seluruh sektor baik ekonomi, politik maupun sektor lainnya di Indonesia. Termasuk para mahasiswa yang hadir dalam kegiatan Leadership Training BEM Nusantara ini.
"Yang pertama sekali harus kita capai menuju Indonesia Emas 2045 yaitu bagaimana terwujudnya persatuan dan kesatuan sehingga menjadi landasan dasar kita untuk mewujudkannya," ujar Bobby.
Untuk memulainya, Bobby Nasution mengatakan jika hal itu bisa bisa dimulai dari pemimpin-pemimpin yang ada di setiap daerah.
"Untuk itu pemimpin yang dipilih harus memiliki rasa nasionalisme. Sebab, dasar utamanya adalah nasionalisme sehingga kita memiliki pemahaman yang sama," katanya.