Jason Momoa Dukung Ray Fisher soal Investigasi Pelecehan Tim Produksi Justice League

JAKARTA - Aktor Jason Momoa menyatakan dukungannya terhadap aktor Ray Fisher yang mengklaim pada Juli lalu bahwa sutradara Justice League, Josh Whedon kasar, abusif, dan tidak profesional.

Melalui sebuah unggahan Instagram, Momoa menulis, “HAL INI HARUS DIHENTIKAN DAN HARUS DILIHAT. @ray8fisher DAN SIAPA PUN YANG MENGALAMI HAL YANG DILAKUKAN DI BAWAH @wbpictures MEMERLUKAN INVESTIGASI YANG LAYAK.”

Dalam tulisan itu ia menyebut akun resmi rumah produksi Warner Bros dan Ray Fisher. Diketahui Fisher memerankan Cyborg dalam Justice League dan bertemu Jason Momoa yang memerankan Aquaman.

Lebih lanjut, Momoa menceritakan bahwa Warner Bros. dengan sengaja mengumumkan dirinya bermain dalam Frosty the Snowman versi remake pada Juli tanpa seizin Warner demi menutupi klaim Ray Fisher tentang bagaimana ia diperlakukan di lokasi syuting Justice League.

Tulisan Fisher dan pengumuman Warner Bros. disiarkan pada hari yang sama yaitu 1 Juli. Tagar #IStandWithRayFisher menutup unggahan tersebut.

Merespons klaim Fisher, Warner Bros. melakukan investigasi pada Agustus tetapi mereka berkata aktor tersebut menolak bertemu. Pihak Warner Bros. juga berkata Fisher merasa kecewa dengan cerita film Justice League.

Fisher pun membalas pernyataan Warner Bros. dengan menyebut rumah produksi itu mencoba membungkam dirinya dengan kuasa mereka karena meminta bertemu secara pribadi. Fisher juga kerap menyuarakan rasisme yang terjadi di dunia hiburan.

Baru-baru ini, John Boyega menceritakan pengalaman diskriminasinya saat syuting Star Wars. Tidak hanya itu, ia memutuskan mundur sebagai duta parfum Jo Malone setelah Jo Malone memotong bagiannya dalam sebuah iklan. Fisher mendukung aksi Boyega yang mau menyuarakan ketidakadilan ini.

Di sisi lain, Zack Snyder, sutradara pertama Justice League (Snyder Cut) menolak memberi respons terkait isu ini. Josh Whedon juga melakukan hal yang sama.