ASDF Sukses Evakuasi Jenazah Dua Pilot Jet Tempur F-15 yang Jatuh ke Laut Jepang Bulan Lalu
JAKARTA - Pasukan Bela Diri Udara (ASDF) Jepang mengumumkan berhasil menemukan mayat dua pilot yang berada di dalam pesawat tempur F-15, yang jatuh di Laut Jepang pada akhir Januari.
Mayat pertama ditemukan Jumat lalu dan yang lainnya pada Hari Minggu di perairan dekat lokasi kecelakaan, sekitar 5 kilometer barat laut Pangkalan Udara Komatsu di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, menurut ASDF.
Mengutip Kyodo News 14 Februari, jenazah kedua pilot tersebut diidentifikasi sebagai Kolonel ASDF Koji Tanaka (52 tahun) dan Kapten Ryusei Ueta (33 tahun).
Setelah penyelam Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) Jepang menemukan mayat-mayat itu, kapal MSDF mengangkutnya secara terpisah ke pangkalan.
Sebelumnya, MSDF, ASDF dan unit lokal Penjaga Pantai Jepang telah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di sekitar lokasi kecelakaan pada 31 Januari. Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah lepas landas pada pukul 17.30 waktu setempat, saat pesawat sedang dalam perjalanan untuk berlatih dengan tiga jet tempur lainnya.
Pilot-pilot tersebut tergabung dalam kelompok pelatihan tempur taktis yang berbasis di pangkalan, di mana Kolonel Tanaka adalah komandan kelompok teratas. Mereka berada di pesawat dua tempat duduk, dengan Tanaka di depan dan Ueta di belakang.
Mereka dianggap sangat terampil, karena misi kelompok tersebut adalah untuk menginstruksikan unit-unit tempur dalam seni terbang, sambil memainkan peran sebagai musuh potensial.
Baca juga:
- Amerika Serikat Setujui Potensi Penjualan 36 Jet Tempur F-15ID ke Indonesia Senilai 199 Triliun
- Sindir Tuntutan Inggris untuk Tarik Pasukannya, Menlu Lavrov: Tentara Rusia Selalu Pulang Usai Latihan, Tidak Seperti NATO
- Bakal Bangun 14 Reaktor Nuklir Baru, Presiden Macron: Kebangkitan Industri Nuklir Prancis
- Menlu Retno Telepon Menlu Rusia Lavrov, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri Terkait Krisis Perbatasan Ukraina
Untuk diketahui, seperti melansir The Japan Times, sejauh ini, beberapa bagian pesawat telah ditemukan, termasuk saluran pembuangan mesin, pipa bahan bakar, dan sirip ekor vertikal yang memuat nomor pesawat.