Melania Trump akan Gunakan Media Sosial Parler untuk Komunikasi Eksklusif
JAKARTA - Mantan ibu negara AS, Melania Trump akan menggunakan media sosial Parler untuk komunikasi eksklusif. Bahkan menurut sumber di Parler pada hari Rabu, 9 Februari, istri dari mantan Presiden AS Donald Trump ini akan menjadikan platform itu "rumah media sosialnya".
Parler, layanan media sosial yang populer di kalangan pengguna basis sayap kanan di Amerika Serikat, juga telah mempelopori peluncuran non-fungible token (NFT) dan usaha teknologi blockchain pada bulan Desember lalu.
Sebelumnya, situs itu sempat mati selama berminggu-minggu pada awal tahun lalu setelah penyedia layanan utama menghentikannya. Parler kala itu disebut gagal mengawasi konten kekerasan yang menyebabkan serangan terhadap US Capitol pada 6 Januari oleh pengikut presiden AS saat itu, Donald Trump.
Baca juga:
- Microsoft Jajaki Pembelian Mandiant untuk Perkuat Jajaran Keamanan Siber
- Meta dan Chime Gugat Bersama Dua Scamers dari Nigeria Pelaku Serangan Phising
- Terancam Korsleting! Hyundai dan KIA Sarankan 484 Ribu Pemilik Mobil untuk Parkir Jauh dari Rumah
- Tonale, Mobil Hybrid Besutan Alfa Romeo yang Akan Dilengkapi Fitur Alexa
Trump, yang dilarang beraktivitas di Twitter Inc dan Facebook setelah insiden itu, juga ingin meluncurkan aplikasi media sosialnya sendiri yang disebut TRUTH Social yang katanya akan "menentang perusahaan Big Tech".
Aplikasi Parler diluncurkan pada 2018 sebagai situs media sosial bagi mereka yang mencari alternatif platform utama, termasuk Twitter. Kiini aplikasi ini telah memiliki lebih dari 16 juta pengguna.
Parler dengan cepat mendapatkan daya tarik dari para pendukung mantan Presiden Trump dan merupakan bagian dari dunia media sayap kanan yang berkembang yang mencakup penyiar TV One America News Network dan Newsmax, bersama dengan situs berbagi video BitChute dan platform media sosial Gab.