Matahari Department Store Milik Konglomerat Mochtar Riady Siapkan Rp500 Miliar untuk Buyback Saham
JAKARTA - Peritel dari Lippo Group milik konglomerat Mochtar Riady PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan membeli kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 7 Februari, jumlah saham itu maksimal 262.614.878 lembar saham LPPF. Adapun paling lambat buyback saham itu dilakukan hingga 3 Mei 2022.
PT Matahari Department Store Tbk siapkan dana buyback saham sebesar Rp500 miliar. Dana buyback saham itu termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya.
"Perseroan akan membatasi harga maksimal pembelian kembali saham 2022 sebesar Rp4.700 per saham," tulis perseroan.
Pembelian kembali saham pada 2022 akan dilakukan baik melalui bursa atau di luar bursa dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan memperkirakan tidak ada dampak signifikan atas biaya pembelian kembali saham 2022 perseroan dan tidak ada penurunan pendapatan perseroan secara signifikan sebagai akibat dari pelaksanaan buyback saham 2022.
Baca juga:
- GoTo dan Pengelola Gerai Hypermart Milik Konglomerat Mochtar Riady Semakin Mesra, Ini Buktinya
- Langkah Strategis HERO Tutup Giant, Mau Perbanyak Gerai IKEA dan Guardian, Berapa Jumlahnya?
- Pengelola Hypermart Milik Konglomerat Mochtar Riady Ini Incar Rp890 Miliar dari Rights Issue, 16 Persennya Buat Bayar Utang ke BNI dan CIMB Niaga
- Tangis Haru Karyawan Giant: Raksasa Tumbang, Akhirnya Semua Berakhir
"Pelaksanaan pembelian kembali saham 2022 diharapkan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan dikarenakan perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha perseroan," tulis perseroan.
Adapun PT Matahari Department Store Tbk yakin pasar perseroan saat ini kurang dinilai dan mengharapkan pembelian kembali saham 2022 akan meningkatkan nilai pasar perseroan.