12 Pemain dan 3 Ofisial PSIS Semarang Terkonfirmasi Positif COVID-19

JAKARTA - Sebanyak 12 pemain dan tiga ofisial PSIS Semarang positif COVID-19. Ini membuat tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus minus sejumlah pemain penting saat bermain melawan Persik Kediri.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim PSIS. Pemain dan ofisial yang terpapar corona tersebut dipastikan berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) pada Sabtu, 5 Februari kemarin.

”Sampai hari ini setelah dilaksanakan pemeriksaan PCR reguler tadi malam ada 12 pemain terkonfirmasi positif dan tiga ofisial yang juga terkonfirmasi positif,” kata Alfan dalam keterangan di situs resmi klub.

Saat ini, 15 orang komponen tim yang dinyatakan positif sudah melakukan isolasi. Sementara itu, pemain serta ofisial yang negatif sudah langsung mengisi masing-masing satu kamar.

”Untuk yang positif tetap tenang, melakukan langkah-langkah imunitas seperti latihan mandiri supaya nantinya setelah dinyatakan negatif, kondisi tetap sehat dan bugar,” lanjut Alfan.

Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyampaikan tanggapannya atas badai Covid-19 yang tengah menimpa Laskar Mahesa Jenar.

Menurutnya, dengan skuat yang ada, PSIS tetap akan melanjutkan pertandingan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru ( LIB).

”PSIS akan mengikuti regulasi yang ada. Mohon doanya kepada seluruh warga Semarang, Panser Biru, dan Snex supaya pemain PSIS yang tersisa bisa menunjukkan penampilan maksimal melawan Persik dan tetap mendapatkan tiga poin di laga sore hari nanti,” tutur Yoyok Sukawi.

PSIS dijadwalkan bertemu dengan Persik Kediri di pekan ke-23 Liga 1 Indonesia pada Minggu, 6 Februari. Pertandingan tersebut digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali.