Elon Musk Tunda Produksi Cybertruck, Padahal Publik AS Sudah Kebelet untuk Membelinya

JAKARTA - Tesla Inc  telah menunda produksi Cybertruck, tahun ini, yang sebenarnya sangat ditunggu-tunggu peminatnya di AS. Produk ini ditargetkan untuk dimulai pada 2023. Menurut CEO Tesla, Elon Musk pada  Rabu, 26 Januari, produk ini akan diluncurkan cepat dalam upaya menangkap animo masyarakat pada saat para pesaing  tengah merebut pasar sektor ini.

Pengumuman tersebut mengkonfirmasi laporan Reuters dari awal bulan ini dan datang ketika pembuat kendaraan listrik melaporkan rekor pendapatan kuartalan dan pengiriman 2022 tumbuh lebih dari 50%, meskipun ada masalah rantai pasokan.  

Musk, yang meluncurkan kendaraan futuristik pada 2019, telah menunda produksinya dari akhir 2021 hingga akhir 2022.

Tesla akan bersiap untuk meluncurkan Cybertruck, Semi dan Roadster serta robot humanoidnya tahun depan.

"Kami tidak akan memperkenalkan model kendaraan baru tahun ini. Itu tidak masuk akal karena kami masih akan membatasi suku cadang," kata Musk melalui telepon dengan para analis.

Dia mengatakan produk tambahan "kemudian akan membutuhkan banyak perhatian dan sumber daya pada peningkatan kompleksitas produk tambahan, sehingga lebih sedikit kendaraan yang benar-benar dikirimkan tahun ini."

Musk mengatakan dia berharap untuk menghasilkan seperempat juta Cybertruck setiap tahun tetapi mencapai ini akan memakan waktu karena banyak teknologi baru yang akan diperkenalkan.

"Baterai mungkin tidak akan menjadi faktor pembatas dalam produksi Cybertruck," katanya.

"Saya lebih khawatir tentang bagaimana kami membuat Cybertruck terjangkau meskipun memiliki teknologi yang luar biasa," katanya.

Sebelumnya pada bulan Januari, Reuters melaporkan Tesla menunda produksi Cybertruck karena mengubah fitur dan fungsi dalam menghadapi meningkatnya persaingan di pasar pikap listrik.

Tesla, yang mulai membuat kendaraan listrik dengan sedan premium, Model S, dan kemudian memperkenalkan mobil yang lebih terjangkau, Model 3. Namun mereka  belum meluncurkan di segmen truk pikap yang sangat menguntungkan dan  saat ini didominasi oleh kendaraan boros bahan bakar dari pembuat mobil di AS.

Musk mentweet pada  Selasa bahwa dia telah mengendarai prototipe Cybertruck terbaru di sekitar Gigafactory baru di Austin, Texas, menambahkan: "Ini luar biasa".

Ford Motor Co  dan Rivian Automotive  telah mendahului Tesla dalam meluncurkan pickup listrik. Rivian telah memulai pengiriman truk pikap R1T-nya, sementara Ford akan memulai pengiriman pikap listrik F-150 Lightning pada musim semi tahun ini.

Pikap listrik General Motors  Silverado, yang diluncurkan awal tahun ini, akan mulai diproduksi pada 2023.