Setelah Viral Diusir dari Malang, Video Ustaz Haikal Hassan Larang Jemaah Kafirkan Orang , Larang Memaki Pemerintah Beredar

JAKARTA - Ustaz Haikal Hassan Baras kembali jadi sorotan di media sosial. Bukan karena kritiknya ke pemerintah, kali ini soal ceramah yang disampaikan. 

Ceramah Haikal Hasan begitu berbeda sebagaimana potongan video  37 detik yang diunggah oleh akun Twitter @Maya83206301. Dalam ceramah, Haikal Hasan membela pemerintah.

"Preet ceramahnya jadi berubah stelah di usir dari Malang ,waspada dia bisa berubah kaum munafik jng di percaya," tulis akun tersebut.

Suara Haikal Hasan penuh ketenangan saat menasihati jemaahnya untuk tidak turun ke jalan dan memaki-maki pemerintah.

"Solusinya langsung saya berikan. Bukan turun ke jalan, bukan memaki-maki pemerintah, bukan menthogut-thogutkan pemimpin, bukan mengkafir-kafirkan saudaramu, bukan membid'ah-bid'ahkan yang berbeda paham, bukan zalim-zalimkan TNI Polri. Bukan itu semua," ujar Haikal Hassan. 

Ia bahkan menyebut hal itu sangat tidak Islami dan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. "Bahkan itu tidak Islami. Bahkan itu tidak sesuai dengan Rasulullah sampaikan," kata dia.

Belum bisa dipastikan kapan video itu diambil. Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah ikut nimbrung me-reply potongan video Haikal hasan tersebut. Menurut Chusnul, Haikal Hassan sedang membongkar kelakuan para kadrun.

"Si Haikal sedang membongkar semua kelakuan Kadrun, dan mengatakan jika itu semua tdk islami, tdk sesuai dgn ajaran Rasulullah," cuit Chusnul. "Bukti cebong selama ini sdh benar. #MendadakCebong,"tambah dia.

Sebelum video ini beredar di media sosial, Haikal Hasan sempat viral usai diusir oleh sejumlah orang di Kota Malang. Insiden pengusuran Haikal terjadi pada Sabtu, 22 Januari lalu.

Dalam video berdurasi 1 menit 12 detik tersebut, terlihat Haikal sedang berada di Gedung Muammalah, Jalan Nusakambangan, Malang. Sesuai rencana, Haikal akan menghadiri pertemuan khusus dengan ummahat, melakukan acara peresmian dan pengukuhan pengurus PA 212, sekitar pukul 15.30 WIB.

Tampak Haikal menggunakan baju berwarna putih, serta dikawal oleh Polisi dan TNI. Sejumlah warga menolak kedatangan Haikal di tempatnya.